pusatdapodik.com – Akhir-akhir ini media sosial sedang ramai membahas masalah jam masuk sekolah siswa di NTT.
Pasalnya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta agar siswa, khususnya siswa SMA dan SMK di Kupang, NTT, harus mulai sekolah pada pukul 5 pagi.
Sehingga tiba-tiba hal ini menjadi sorotan netizen di Indonesia, karena jam sekolah harus dimulai pukul 5 pagi.
Baca Juga: Widih Ternyata! Kekayaan Ditjen Pajak Nyaris Saing dengan Menkeu, Akhirnya Terungkap…
Sampai-sampai Ketua Komisi X DPRD Syaiful Huda meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Untuk turun tangan menanggapi rencana Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait masalah jam masuk sekolah mulai jam 5 pagi.
Menurut Syaiful Huda, rencana Pemprov NTT mengubah jam masuk sekolah seharusnya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Selain Kasus Penganiayaan Anak, Ternyata Pegawai Ditjen Pajak Juga Punya Harta yang Tidak Masuk LHKPN
Sehingga rencana kebijakan tersebut dapat dianalisis secara objektif untuk mengetahui apakah dengan masuk sekolah pada jam 5 pagi.
Baik secara psikologis maupun sosiologis bagi siswa SMA dan SMK di NTT nanti.
Karena dalam pandangan Syaiful Huda, rencana mengubah jam masuk sekolah menjadi lebih awal mulai dari jam 5 pagi kurang tepat.
Baca Juga: Cek Jurusanmu Disini, Akan Ada 7 Jurusan yang Sangat Berpeluang Lolos Seleksi CPNS 2023
Dan alasan lainnya adalah jam 5 pagi terlalu dini dan tidak baik untuk kesehatan siswa terutama yang tinggal jauh dari sekolah. ***