PUSATDAPODIK-Pangkat adalah jabatan yang menunjukkan tingkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kenaikan pangkat juga dikatakan sebagai penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap negara.
Di instansi pemerintah, kenaikan pangkat PNS memiliki standar yang praktis sama untuk semua PNS, baik pemerintah daerah maupun instansi pusat.
Baca Juga: HANYA MELALUI HP! Begini Cara Cek Penerima Bansos PIP Kemdikbud 2023, Siswa Bisa Dapat Hingga Rp 1 Juta…
Jadi bagi PNS yang ingin naik jabatan harus memenuhi syarat, kriteria dan ketentuan yang berlaku dan telah diatur oleh pemerintah. Jika mereka memenuhi persyaratan berikut, PNS otomatis akan dipromosikan.
Seorang PNS diberikan kenaikan pangkat jika memenuhi persyaratan tertentu, seperti prestasi, gelar pendidikan, masa kerja, dan sebagainya.
Dengan kenaikan pangkat, otomatis PNS akan mendapat gaji dan tunjangan yang lebih tinggi.
Baca Juga: PNS Bina Marga Juga Diduga Terlibat Korupsi Dana Perbaikan Jalan Aspal Senilai Rp 210 Juta
Kenaikan pangkat PNS diatur dalam PP No. 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS.
Ada tiga jenis kategori promosi untuk PNS. Promosi berkala, jabatan fungsional tertentu, dan jabatan struktural.
1. Kenaikan PNS Reguler Kenaikan pangkat PNS Reguler diberikan minimal 4 tahun sekali atau setelah PNS yang bersangkutan menduduki jabatan terakhirnya dalam rentang waktu 4 tahun.
Baca Juga: Kepala Sekolah Harus Tahu Syarat Pencairan BOS, BOP dan Dana Kesetaraan, Simak Penjelasan Kemendikbud
Misalnya seseorang yang baru memulai karir sebagai PNS dengan ijazah SMA, maka begitu diterima sebagai PNS, ia akan masuk kelas IIa.
Setiap 4 tahun PNS yang bersangkutan dapat memperoleh kenaikan pangkat secara berkala menjadi IIb, IIc, dan IId. PNS dengan pendidikan SMA dapat meniti karir hingga kelas III.
Sesuai aturan ASN, PNS juga diperbolehkan kembali bersekolah untuk mendapatkan ijazah yang lebih tinggi.