pusatdapodik.com – Presiden Jokowi menginstruksikan MenPAN RB untuk segera mencari opsi atau solusi atas permasalahan TKI.
Hal itu diungkapkan MenPAN RB Abdullah Azwar Anas saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APPSI di Balikpapan Februari lalu.
Menanggapi hal tersebut, MenPAN RB mengatakan akan segera menyimpulkan penyelesaian masalah TKI.
Baca Juga: Banyak Pejabat Belum Laporkan Hartanya di LHKPN, KH Ma’ruf Amin Turun Tangan
“Seperti minggu lalu saya bertemu dengan para gubernur di APPSI, kami membahas staf non-ASN. Mudah-mudahan bisa segera disepakati solusinya,” kata Menteri Anas usai Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. .
Tak hanya itu, MenPAN RB juga menginformasikan kepada seluruh tenaga honorer bahwa pemerintah berupaya untuk tidak memberhentikan tenaga honorer.
Menurut Anas, pihaknya akan memikirkan matang-matang soal absennya tenaga honorer yang diberhentikan.
Baca Juga: Anda Akan Jadi PNS Jika Ini Jurusan Kuliah Anda, Karena Jurusan Ini Berpeluang Besar Lolos Seleksi CPNS 2023
“Jadi sekarang sedang finalisasi. Ada opsi. Yang jelas pemerintah berusaha agar tidak ada PHK, tapi di sisi lain tidak menimbulkan tambahan beban fiskal yang signifikan dan tetap sesuai aturan,” Anas menambahkan.
Dalam hal mencari solusi permasalahan tenaga honorer, MenPAN RB telah berkoordinasi dengan pejabat terkait.
Para pejabat tersebut antara lain DPR, DPD, Apkasi (Persatuan Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), Apeksi (Persatuan Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), APPSI (Persatuan Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia), BKN, bahkan perwakilan dari pekerja non-ASN atau tenaga honorer.
Baca Juga: KAPAN QUARTER 1 TPG CAIR? Maret 2023 Tanggal berapa? Ini adalah Peraturannya
Lebih lanjut, Menteri Anas telah menyampaikan beberapa opsi terkait isu tenaga honorer.
“Kami memang punya beberapa opsi, mulai dari soal penunjukan sesuai skala prioritas, lalu ada opsi penunjukan keseluruhan tapi ini nanti beban fiskal bisa meningkat signifikan, dan beberapa opsi lagi,” terang Anas. ***