Berikut solusi bagi guru honorer yang tidak lulus PPPK atau seleksi PNS dengan perjanjian kerja tahun 2022. Insentif nyata bisa dapat Rp. 4,2 juta.
Guru honorer bisa mendapatkan insentif hingga Rp. 4,2 juta dari pemerintah pada Februari-Maret 2023. Tentu ini kabar gembira.
Menjelang peniadaan tenaga honorer yang direncanakan 28 November 2023, para guru honorer berlomba-lomba mendaftar PPPK 2022 yang prosesnya saat ini dalam tahap pengumuman hasil seleksi.
Rencana penghapusan guru honorer tertuang dalam surat edaran bernomor B/185/M.SM.02.03/2022 yang diundangkan pada 31 Mei 2022.
Kendati demikian, masih ada beberapa perdebatan terkait aturan yang akan segera menghapuskan tenaga honorer termasuk guru honorer.
Langkah yang diambil pemerintah untuk meniadakan tenaga honorer adalah dengan dibukanya tes CASN yang saat ini masih diprioritaskan untuk guru, tenaga kesehatan (Nakes) dan teknisi talenta digital.
Meski banyak yang antusias dengan dibukanya PPPK (Pegawai Negeri dengan Perjanjian Kerja), jumlah penyerapan tidak akan menampung semua pelamar.
Oleh karena itu, guru honorer yang gagal diangkat seleksi ASN PPPK tahun 2022 perlu menyiapkan alternatif agar bisa mendapatkan sertifikat atau keterampilan lainnya.
Salah satunya, guru honorer bisa mendaftar Kartu Prakerja 2023 yang kini dibuka mulai angkatan 48 dengan total insentif Rp 4,2 juta per penerima.
Sebelum menjadi ASN, guru honorer berhak mendapatkan insentif Kartu Prakerja, yaitu program pemerintah untuk meningkatkan keterampilan penerima dengan pelatihan yang diberikan.
halaman selanjutnya
Adapun rincian insentif …