PUSATDAPODIK.COM | Guru honorer yang masuk prioritas satu (P1) untuk seleksi PPPK 2022 semakin resah karena menunggu pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022.
Pasalnya, hingga kini belum ada tanda-tanda pengumuman hasil seleksi guru PPPK 2022 meski sudah memasuki minggu ketiga Februari.
Diketahui, informasi terkait pengumuman hasil seleksi guru PPPK 2022 pada minggu ketiga atau keempat Februari ini diungkapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga : Kesabaran Di Balik Sholat Sholat
“Ini tanggal 18 Februari belum ada perubahan akun SSCASN,” ujar Nuriah, S.Pd., pengurus pusat GLPGPPPK Forum Kabupaten Bogor dikutip dari JPNN.com , Sabtu (18/2/2023).
Nuriah mengungkapkan, sudah banyak guru P1 yang mengurus berkas pemberkasan PPPK NIP.
Masalahnya, ada dokumen yang masa berlakunya singkat, seperti surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) sehingga kadaluarsa.
“Mohon maaf ada teman-teman yang sudah dua kali membuat SKCK, padahal pengumumannya masih belum pasti,” ujarnya.
Baca Juga: Instruksi Kapolri Tuntaskan Kasus Penembakan Pimpinan Media Online
Saat ini kalangan guru honorer tengah heboh dengan informasi bahwa pengumuman hasil seleksi guru PPPK 2022 akan dilaksanakan 3 hari ke depan.
Informasi ini menurut Ibu Nuri sapaan akrabnya beredar luas karena sumbernya berasal dari pejabat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kebetulan teman kita tadi malam WhatsApp salah satu pejabat dari Kemendikbud menanyakan pengumuman PPPK guru kapan, jawabannya tunggu 3-4 hari lagi untuk informasinya,” jelas guru cantik ini. .
Baca Juga: Dicegah Bertemu Istrinya yang Sudah Lama Terpisah Ranjang, Pelaku Menikam Iparnya Hingga Tewas
Informasi ini sontak membuat P1 kembali heboh. Namun, tak sedikit juga yang ragu karena takut kecewa lagi.
P1 adalah guru lulusan PG PPPK 2021 yang tidak mendapatkan pembinaan.
Kendati demikian, pihaknya sangat berharap pengumuman tersebut segera dilakukan agar berkas tidak kadaluwarsa, bahkan tidak sedikit yang memperpanjangnya lagi.
“Banyak P1 yang menjadi korban karena diduga ulah oknum guru yang memungut SKCK,” ujarnya
Guru P1 korban mengaku SKCK pertama ditarik Rp. 100.000, kemudian diperpanjang Rp. 60.000. Kondisi ini membuat Nuri sedih.
Ia selalu mengingatkan para guru lulusan PG agar tidak berperilaku seperti jeruk memakan jeruk. Namun sesama P1 harus saling mendukung. Bukan malah mengkritik, dan memanfaatkan guru honorer lainnya.
Baca Juga: Menghitung Hari Masalah Keuangan Akan Hadapi Shio Ini, Utang Berlebihan
“Tidak hanya satu forum guru yang lulus PG. Masing-masing punya cara berjuang sendiri, tapi tujuannya sebenarnya sama,” ujarnya.
Jadi ketika GLPGPPPK ingin berdemonstrasi, mohon jangan dikritik, karena ini untuk kepentingan nasional, lanjut Ibu Nuri.
Baca Juga : Simak! Makan Gorengan Bisa Menyebabkan Penyakit Ini, Cek Segera!
Saat ini, ia berharap pengumuman PPPK bagi guru akan ditetapkan jadwalnya secepatnya. Hal ini agar para guru P1 sudah bisa memperkirakan kapan mulai memproses dokumen pengajuan PPPK NIP.
Sebelumnya, Plt Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Prof Nunuk Suryani mengatakan, pengumuman hasil seleksi guru PPPK 2023 rencananya akan dilakukan pada minggu ketiga atau keempat bulan ini. .