Pasar Primer Dan Pasar Sekunder: Pengertian Dan Perbedaannya

By | May 5, 2023


Pasar perdana dan pasar sekunder merupakan dua jenis pasar yang erat kaitannya dengan investasi dan berperan penting dalam pasar keuangan global. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan mempengaruhi cara investor membeli atau menjual saham atau investasi lainnya.

Dengan memahami arti dan perbedaan antara kedua pasar tersebut, investor dapat mengelola risiko secara lebih efektif dan membuat keputusan investasi yang lebih baik. Berikut ulasan lengkapnya.

Pengertian Pasar Perdana dan Pasar Sekunder

Kedua pasar ini dapat membantu investor memahami bagaimana saham dan sekuritas diperdagangkan, dan bagaimana investasi dapat dilakukan di masing-masing pasar tersebut.

Apa itu Pasar Perdana?

Pasar utama atau disebut juga pasar perdana adalah pasar keuangan yang menjadi tempat saham atau sekuritas yang baru diterbitkan dan dijual pertama kali oleh perusahaan penerbit kepada investor. Proses ini disebut Penawaran Umum Perdana (IPO) atau penawaran umum perdana.

Di pasar perdana, perusahaan menerbitkan saham baru untuk mendapatkan modal dari investor guna membiayai pengembangan atau perluasan usaha. Proses IPO biasanya melibatkan bank investasi atau penjamin emisi yang membantu perusahaan dalam menentukan harga dan jumlah saham yang akan dijual kepada publik. Bank investasi akan memperkirakan harga saham yang ideal untuk menarik investor, serta menentukan jumlah saham yang akan diterbitkan dan besarnya biaya emisi.

Investor yang tertarik dengan saham baru yang diterbitkan di pasar perdana dapat membeli saham tersebut langsung dari perusahaan yang menerbitkannya atau melalui bank investasi. Harga saham di pasar perdana ditentukan oleh perusahaan dan bank investasi berdasarkan permintaan dan penawaran dari investor.

Pasar primer sangat penting bagi perusahaan yang ingin mendapatkan tambahan modal untuk pertama kalinya, sedangkan bagi investor, pasar primer memberikan kesempatan untuk menginvestasikan uang mereka di perusahaan baru. Dalam IPO, perusahaan dapat meningkatkan visibilitas dan profil publiknya serta memperoleh dana yang cukup besar untuk mendanai pertumbuhan dan ekspansinya.

Baca juga: Pengertian Efek, Jenis, dan Bentuk

Apa itu Pasar Sekunder?

Pasar sekunder adalah pasar keuangan yang menjadi tempat bagi saham atau surat berharga yang telah diterbitkan di pasar perdana untuk diperdagangkan antar investor. Pasar sekunder memungkinkan investor untuk membeli dan menjual saham di antara mereka sendiri dengan mudah dan cepat, tanpa melibatkan perusahaan investasi atau bank.

Di pasar sekunder, harga saham ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran di pasar. Harga saham dapat berfluktuasi secara signifikan dalam jangka pendek tergantung pada sentimen pasar, berita, atau peristiwa lain yang memengaruhi kepercayaan investor.

Perdagangan di pasar sekunder juga memungkinkan investor untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga atau dividen yang dibayarkan oleh perusahaan yang menerbitkan saham atau sekuritas tersebut.

Pasar sekunder juga menyediakan likuiditas ke pasar sehingga investor dapat membeli dan menjual saham kapan saja sesuai dengan keinginannya. Karena pasar sekunder memainkan peran penting dalam menciptakan likuiditas, membuat pasar lebih efisien dan menguntungkan semua pelaku pasar.

Dalam beberapa kasus, pasar sekunder juga dapat mempengaruhi harga saham yang dijual di pasar perdana. Jika harga saham atau sekuritas jatuh di pasar sekunder, perusahaan yang merencanakan IPO besar kemungkinan akan menunda penawaran sampai harga saham naik lagi.

Jenis Pasar Sekunder

Jenis pasar sekunder.
Jenis pasar sekunder.

Berbeda dengan pasar perdana yang tidak memiliki jenis lain, pasar sekunder terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu pasar sekunder reguler dan pasar sekunder tidak reguler.

1. Pasar Sekunder Reguler

Pasar sekunder ini diatur dan diawasi oleh bursa saham. Transaksi sahamnya dilakukan melalui sistem perdagangan yang terorganisir dan transparan. Contohnya Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Pasar Sekunder yang Tidak Diatur

Pasar sekunder ini tidak diatur oleh bursa efek, dan transaksi saham dilakukan langsung antara pembeli dan penjual. Pasar ini lebih fleksibel dan memungkinkan transaksi saham yang tidak diperdagangkan di pasar sekunder secara reguler. Misalnya pasar perhitungan berlebihan (OTC) dan pasar saham ritel (pasar saham ritel).

Diskusikan juga: Pengertian Pialang Saham, Peran, dan Fungsinya

3. Jenis lain

Selain kedua jenis di atas, pasar sekunder juga dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan jenis saham atau surat berharga yang diperdagangkan, beberapa di antaranya adalah:

  • Pasar saham, yaitu pasar yang diperuntukkan bagi saham-saham perusahaan yang dimilikinya go public.
  • Pasar obligasi, yaitu pasar yang dikhususkan untuk obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah.
  • Pasar derivatif, yaitu pasar yang dikhususkan untuk kontrak derivatif, seperti opsi dan berjangka.
  • Pasar lelang, yaitu pasar dimana harga saham ditentukan melalui proses lelang. Pembeli dan penjual bersaing untuk membeli atau menjual saham pada harga tertinggi atau terendah.
  • Pasar dealer, yaitu pasar yang sahamnya diperdagangkan melalui jaringan dealer dan broker yang bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual.

Perbedaan antara Pasar Perdana dan Pasar Sekunder

Berikut perbedaan pasar sekunder dan pasar perdana:

1. Definisi

Pasar perdana adalah pasar tempat perusahaan menerbitkan saham atau sekuritas baru dan menjualnya kepada investor untuk pertama kali melalui IPO, sedangkan pasar sekunder adalah tempat memperdagangkan saham atau sekuritas yang telah dikeluarkan oleh perusahaan oleh investor.

2. Tujuan

Tujuan pasar perdana adalah untuk memperoleh dana dari investor guna membiayai operasi perusahaan dan perluasan usaha, sedangkan pasar sekunder bertujuan untuk memperdagangkan saham yang telah dikeluarkan perusahaan agar investor dapat membeli dan menjualnya secara terbuka.

3. Perusahaan

Pasar primer terlibat dalam transaksi antara perusahaan dan investor, sedangkan pasar sekunder terlibat dalam transaksi antara investor dan investor.

Baca juga: Apa itu Pertukaran? Pelajari Pengertian, Jenis, dan Fungsinya!

4. Sumber dana

Pasar perdana menyediakan sumber dana langsung kepada perusahaan, sedangkan pasar sekunder tidak menyediakan sumber dana langsung kepada perusahaan karena transaksi hanya terjadi antar investor.

5. Waktu transaksi

Transaksi di pasar perdana terjadi pada saat perusahaan pertama kali menerbitkan saham baru, sedangkan transaksi di pasar sekunder terjadi setelah saham tersebut diterbitkan dan diperdagangkan antar investor.

6. Harga

Harga saham di pasar perdana ditentukan oleh perseroan melalui penawaran umum perdana berdasarkan nilai pasar dan permintaan investor, sedangkan harga saham di pasar sekunder ditentukan oleh kekuatan pasar, permintaan dan penawaran investor, serta berbagai faktor lain.

7. Risiko

Berinvestasi di pasar perdana memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan berinvestasi di pasar sekunder, karena investor tidak memiliki informasi historis mengenai perusahaan dan kinerja saham belum teruji di pasar. Sedangkan investor di pasar sekunder menghadapi risiko yang lebih rendah karena saham sudah diperdagangkan dan memiliki riwayat pergerakan harga yang dapat dianalisis.

8. Tingkat likuiditas

Pasar perdana memiliki tingkat likuiditas yang rendah, karena saham baru saja diterbitkan dan belum banyak investor yang memiliki saham tersebut. Sedangkan pasar sekunder memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi karena banyak investor yang sudah memiliki saham dan dapat diperdagangkan secara terbuka di pasar.

Baca juga: Mengenal Pengertian Scalping dalam Transaksi Saham

Dalam berinvestasi, pemahaman mengenai pasar perdana dan pasar sekunder sangat penting karena mempengaruhi risiko dan potensi return yang akan diperoleh investor. Pasar primer memberikan kesempatan untuk berinvestasi langsung pada perusahaan, sedangkan pasar sekunder memberikan fleksibilitas dan likuiditas yang lebih besar dalam membeli dan menjual saham yang sudah diperdagangkan di pasar.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mulai berinvestasi, Anda bisa menggunakan aplikasi tersebut BMoney handal dan handal serta mudah. Melalui aplikasi ini, Anda dapat membeli reksa dana atau produk investasi lainnya yang nantinya dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Tunggu apa lagi, segera download aplikasinya di Playstore atau Toko aplikasi!



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *