pusatdapodik.com – Bagi tenaga honorer di seluruh Indonesia, ada kabar gembira dari Presiden Jokowi seiring berakhirnya jabatan non-ASN.
Seluruh tenaga honorer dipersilakan mengikuti langkah Jokowi yang akan membuka rekrutmen CASN 2023 untuk umum.
Kado indah ini merupakan indikasi kepedulian Jokowi terhadap tenaga honorer yang ingin statusnya berubah menjadi ASN pada tahun 2023.
BUMN SIAP TERIMA KARYAWAN HONORER SEBAGAI KARYAWAN? .. Simak penjelasannya
Bagaimana hubungan pemberian penghargaan tenaga honorer Jokowi dengan proses rekrutmen CASN 2023? Simak terus penjelasan artikel ini sampai akhir.
Sebelumnya, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa keputusan pengangkatan tenaga honorer bukanlah keputusan kebijakan yang baru saja diambil, melainkan sudah dilakukan sejak 2005.
Menurut Alex Denni, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KPAN-RB), hal itu dilakukan karena jumlah tenaga honorer meningkat pada 2005.
KARYAWAN TERHORMAT ADA PELUANG KERJA DI BUMN. Aplikasi Memberikan Solusi Menyerahkan MoU
“Ini sebenarnya bukan hal yang mengejutkan. Namun, ini sudah terjadi sejak tahun 2005. Sudah diperhitungkan,” kata Alex.
Di semua departemen pemerintah awalnya hanya ada 900.000 pegawai sementara pada tahun 2005.
Setelah itu, sekitar 860.000 pegawai honorer ini diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
PPPK GAGAL, Magang Beri Solusi JADI KARYAWAN BUMN. KARYAWAN HONORER Bersiaplah Segera
Sisanya, sekitar 40.000 orang, adalah pekerja honorer di organisasi pemerintah.
Namun, jumlah tenaga honorer melonjak lebih dari sepuluh kali lipat dari angka semula setelah pendataan kembali dilakukan, mencapai 600.000 orang.
Sejak saat itu, entitas pemerintah tidak diizinkan mempekerjakan pegawai sementara.
Pemprov Putuskan BURUH HONOR PERPANJANG KONTRAK.. Jangan Ikuti Kata Pemerintah
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah telah lama merencanakan untuk merumahkan pegawai honorer.
“Sebenarnya instansi pemerintah sudah dilarang merekrut tenaga honorer dan sejenisnya sejak tahun 2005 melalui PP 48 Tahun 2005 pasal 8, sehingga prosesnya sangat panjang,” kata Alex.
Setelah itu, keputusan pemerintah mengeluarkan UU Aparatur Sipil Negara (UU 5/2014) juga akhirnya didorong oleh kenaikan jumlah tenaga honorer di masing-masing instansi.
PROVINSI DUKUNG KARYAWAN KEHORMATAN… Bakal PERPANJANG KONTRAK! Tidak ingin mengikuti pemerintah?
Nantinya hanya ada dua kelompok ASN, yakni PNS dan PPPK, sesuai aturan.
Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Pengurusan Pegawai Negeri Sipil Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akhirnya menggantikan peraturan ini.
Menurut peraturan ini, pegawai honorer harus menyelesaikan tugasnya pada tahun 2023.
PEKERJA HONOR AKAN PERPANJANG KONTRAK. Pemprov Dukung Tenaga Kehormatan Tidak Dihapus
Setelah itu, diharapkan organisasi pemerintah tidak lagi mempekerjakan tenaga honorer.
Honorer memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Pemerintah masih memberikan satu kesempatan terakhir bagi tenaga honorer untuk mengikuti seleksi CASN 2023, meski ada kontroversi seputar keputusan pemerintah menghapuskan mereka.
HONORER UNTUK GROUP INI TIDAK AKAN DIHAPUS…Dapatkan TIKET EMAS JADI PNS Langsung, Ini Kepastiannya
Seleksi CASN 2023 akan tetap terbuka, dan Jokowi sendiri telah menyatakan melalui Menteri PANRB Azwar Anas akan memprioritaskan banyak tenaga honorer untuk menjadi ASN tahun ini.
Mengingat proses seleksi CASN tahun anggaran 2022 belum selesai, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023.
“Seleksi tahun ini juga terbuka untuk umum, tidak hanya dari jalur resmi sekolah saja,” tambah Anas.
KELOMPOK KEHORMATAN LANGSUNG JADI PNS Tak Mengalami Penyisihan.. Dapat TIKET EMAS Dari Pemerintah
Dua formasi – CPNS dan PPPK – akan tersedia untuk seleksi dalam program CASN 2023.
Anas menjelaskan, banyak tenaga honorer yang akan diangkat menjadi PPPK, khususnya untuk PPPK.
Bahkan, sejumlah kategori honorer mendapat prioritas utama dalam rekrutmen PPPK.
Khusus HORMAT TUA Langsung JADI PNS, TIKET EMAS Dari JOKOWI? Inilah kejelasannya
Dua bidang honor yang paling banyak menerima dana dari pemerintah adalah pendidikan dan kesehatan.
Keinginan pemerintah untuk memenuhi kuota ASN tenaga kesehatan dan tenaga pengajar bukan tanpa alasan.
Masyarakat Indonesia di daerah yang terkadang dikenal sebagai abdi dalem sangat membutuhkan dua bidang ini.
KEMDIKBUD BAGI GURU LEBIH UANG.. GURU HONOR Segera Rapat, Pastikan Bisa
Pemerintah akan membuka banyak formasi untuk kategori tenaga honorer kesehatan dan pendidikan, selain membuka peluang rekrutmen keterampilan digital.
“Namun, pemerintah juga mengutamakan talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang saat ini dilakukan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Hakim, jaksa, dosen, dan tenaga teknis tertentu lainnya akan buka formasi juga,” tambah Azwar Anas.
Pemerintah pusat terus meminta pimpinan daerah untuk mengusulkan data ASN yang dibutuhkan untuk ditempatkan di masing-masing instansi.
HONORER DAPAT HADIAH DARI JOKOWI Menjelang akhir masa jabatannya, terima kasih Bapak Presiden
Menurut Anas, saat ini sedang dilakukan penyusunan proposal pembentukan dari berbagai instansi pemerintah.
Pemerintah menjamin akan merekrut CASN 2023 dengan sangat hati-hati, terutama untuk seleksi CPNS.
Ini untuk membantu tujuan Presiden Jokowi membangun birokrasi elit untuk pemerintah Indonesia.
BUMN SIAP TERIMA KARYAWAN HONORER SEBAGAI KARYAWAN? .. Simak penjelasannya
Menanggapi klaim bahwa Jokowi akan segera mencabut status pekerja honorer, pemerintah menargetkan untuk mengakhiri perekrutan tenaga honorer di semua organisasi pemerintah pada tahun 2023.
Banyak pekerja sementara mungkin merasa khawatir akan masa depan mereka sebagai akibat dari keputusan ini.
Di sisi lain Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), menyatakan keputusan ini sebenarnya bertujuan baik.
KARYAWAN TERHORMAT ADA PELUANG KERJA DI BUMN. Aplikasi Memberikan Solusi Menyerahkan MoU
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Pengurusan Pegawai Negeri Sipil Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menyebutkan bahwa tenaga honorer harus dihapuskan.
“Pada dasarnya amanat PP ini akan menjamin kepastian status kepada pegawai,” kata Tjahjo Kumolo.
Tjahjo meminta perwakilan PNS untuk memetakan pekerja non-ASN di organisasinya masing-masing.
PPPK GAGAL, Magang Beri Solusi JADI KARYAWAN BUMN. KARYAWAN HONORER Bersiaplah Segera
Ia menambahkan bagi yang memenuhi standar (pegawai non ASN) dapat diikutkan atau diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi CPNS dan PPPK.”***