Museum Semedo merupakan salah satu tempat wisata edukasi di Tegal yang wajib banget kamu kunjungi, apalagi jika kamu tertarik dengan segala hal yang berhubungan dengan kehidupan purbakala.
Sesuai dengan namanya, museum ini menyimpan beberapa peninggalan purbakala yang terdapat di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
Banyak yang mengatakan bahwa koleksi yang ada di Museum Semedo Tegal lebih tua dari Museum Sangiran, atau bahkan fosil purbakala lainnya.
lihat juga: museum sangiran
Namun, hal ini masih dalam proses penelitian lebih lanjut. Selain itu, koleksi yang ada di Museum Semedo cukup lengkap dan bervariasi, bahkan Anda bisa melihat bahkan melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan di museum situs manapun.
Berikut ulasan Museum Semedo sebagai referensi wisata edukasi Anda dengan membawa anak-anak khususnya, agar bisa mengenal sejarah kuno yang sangat menarik.
Lokasi Museum Semedo
Lokasi Museum Semedo berada di alamat Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Museum Rut Semedo
Rute menuju Museum Semedo dari Taman Tegal Poci akan memakan waktu hampir 1 jam, dengan jarak tempuh sekitar 26 km. Yaitu dengan menuju Jalan Raya Pantura atau Jl. Raya Tegal – Pemalang. Kemudian di pertigaan, belok kanan menuju Jl. Raya Suradadi.
baca juga: waterboom kebun
Kemudian tinggal mencari lokasi Museum Semedo, akses jalan bisa dilalui kendaraan roda dua atau roda empat menuju tempat parkir. Kemudian tinggal berjalan sedikit untuk sampai di Museum Semedo.
Tiket Masuk Museum Semedo
Tiket masuk ke Museum Semedo tidak dipungut biaya atau gratis
Jam Buka Museum Semedo
- Jam buka Museum Semedo tidak setiap hari, hanya buka dari hari Kamis sampai Minggu.
- Museum Semedo beroperasi mulai pukul 08.30 hingga 15.00
Untuk masuk ke Museum Semedo harus melakukan reservasi terlebih dahulu, sehingga setiap pengunjung yang datang tidak bisa langsung menjelajahi museum melainkan harus menunggu giliran terlebih dahulu.
baca juga : Taman Pot Tegal
Fasilitas Museum Semedo
Fasilitas di sekitar Museum Semedo antara lain:
- warung makan dan minum,
- Tempat menyimpan kendaraan,
- Toilet,
- Pemandu wisata,
- ruang sholat
- toko,
- Toko hadiah.
Atraksi Museum Semedo
1. Sejarah Museum Semedo
Situs Semedo pertama kali ditemukan oleh warga setempat sekitar tahun 2011, yang kemudian melaporkannya ke pihak terkait. Di salah satu ruangan Anda akan menemukan sejarah berdirinya fosil purba di sekitar Semedo.
Luas Museum Semedo mencapai 10.000 meter persegi, dengan struktur bangunan yang sangat menarik dan unik di bagian atas gedung museum yang menggambarkan evolusi manusia purba yang dicanangkan oleh Charles Darwin.
baca juga : pantai muarareja
Yang menjadi kelebihan dari Museum Semedo Tegal ini adalah setiap rombongan pengunjung akan didampingi oleh pemandu, oleh karena itu anda harus melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum memasuki museum.
Tentunya dengan didampingi oleh guide sangat memudahkan pengunjung untuk mengenal sejarah koleksi yang ada di Museum Semedo, bahkan ada sesi tanya jawab juga.
2. Koleksi Museum Semedo
Daya tarik Museum Semedo Tegal selanjutnya adalah koleksinya yang bisa dibilang lengkap, berikut beberapa di antaranya:
- Sejarah Terbentuknya Galaksi Bima Sakti Hingga Pulau Jawa.
- Evolusi manusia purba.
- Alat yang digunakan oleh manusia purba.
- Tengkorak manusia purba.
- Diorama pencarian fosil purba di Semedo, Tegal.
- Diorama kehidupan manusia purba.
- Fosil manusia pertama.
- Fosil hewan purba.
Dan masih banyak lagi, guide akan menjelaskan secara detail koleksi-koleksi yang akan anda temukan di Museum Semedo. Dan yang paling menarik adalah sebelum keluar dari Museum Semedo pengunjung bisa memegang fosil kaki dan gading gajah purba.
baca juga : tegal waterpark bahari
Jika di beberapa fosil lain hanya diperbolehkan mengambil gambar, maka khusus untuk fosil kaki gajah purba dan gading ada pengecualian, tapi harus hati-hati jangan sampai merusak ya.
Museum Semedo tidak hanya akan mengenalkan Anda pada manusia purba dan kehidupannya di masa lampau, namun Anda juga akan mendapatkan informasi tentang bagaimana bumi terbentuk dan sejarah terbentuknya pulau Jawa itu sendiri.