Kemajuan teknologi dan informasi yang terus berkembang membuat segala sesuatu menjadi cepat dan efisien. Ini bahkan berlaku di sistem pembayaran, di mana hanya dengan sekali ketuk atau gesek, semuanya sudah selesai, tidak perlu uang tunai lagi. Diantara beberapa alat pembayaran non tunai yang kita kenal, salah satunya adalah kartu kredit. Apa ini?
Menurut Bank Indonesia, Kartu Kredit adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelian dan/atau untuk melakukan penarikan tunai, dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh pihak pengakuisisi atau penerbit, dan pemegang kartu wajib melakukan pembayaran pada waktu yang telah disepakati baik dengan pelunasan sekaligus (charge card) maupun dengan pembayaran secara angsuran.
Lalu apa bedanya dengan kartu debit? Keduanya dikeluarkan oleh bank. Tetapi sementara kartu debit mengacu pada saldo di rekening bank itu, kartu kredit dikeluarkan oleh bank dengan tujuan memberikan hutang kepada pemiliknya.
Ya, dengan menggunakan alat pembayaran nontunai ini, pemilik kartu dapat membeli barang-barang yang dibutuhkannya secara kredit maupun pascabayar. Singkatnya, di sini penerbit kartu kredit meminjamkan uang konsumen alih-alih mengambil uang dari rekening.
Kartu kredit juga memberikan beberapa kemudahan seperti cicilan, promo, selalu membayar tagihan minimum dan tarik tunai seperti kartu debit untuk keperluan mendesak. Namun, alat pembayaran nontunai ini juga bukan tanpa kekurangan.
Sementara kartu debit menjauhkan kita dari perilaku boros, kartu kredit sebaliknya. Hal ini berpotensi membuat masyarakat boros, terkena bunga tarik tunai yang tinggi, dan menimbulkan utang yang lebih tinggi karena opsi pembayaran yang minim.
Baca juga: Apa saja yang termasuk dalam Alat Pembayaran Non Tunai?
Selanjutnya, usahakan hanya menggunakan salah satu kartu kredit Anda jika diperlukan.
Melansir situs resmi Bank Indonesia, berikut tips cerdas menggunakan kartu kredit:
Kartu kredit merupakan alat pembayaran yang dapat memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk melakukan transaksi. Namun, pemilik tetap harus berhati-hati dalam menggunakannya. Karena bisa mudah terjerat utang kartu kredit yang sulit Anda lunasi.
- Bayar Kartu Kredit Tepat Waktu
Saat mendapatkan tagihan kartu kredit, periksa tanggal jatuh tempo dan pastikan untuk membayarnya tepat waktu. Ini akan menghindari biaya keterlambatan dan bunga.
Jika Anda hanya melakukan pembayaran minimum setiap bulan, maka Anda akan membayar bunga yang mahal dan butuh waktu lama untuk melunasi tagihan.
- Tentukan limit plafon kartu kredit sesuai kemampuan
Mintalah limit kartu kredit yang sesuai dengan kemampuan Anda membayar. Jangan tergoda untuk menggunakan seluruh limit kartu kredit dan menggunakan kartu kredit di luar kemampuan Anda.
- Jangan gunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan
Jika Anda memiliki kebutuhan darurat atau kekurangan uang tunai, penggunaan kartu kredit atau penarikan uang tunai tidak disarankan untuk jangka panjang.
Ikuti dan sukai kami: