Memahami Kingdom Protista Dan Klasifikasinya

By | May 2, 2023


Pada teori klasifikasi makhluk hidup umumnya dibedakan menjadi lima kingdom yaitu kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Kali ini kita akan belajar tentang kingdom Protista dalam klasifikasi makhluk hidup.

Dalam kingdom Protista makhluk hidup diklasifikasikan lagi menjadi beberapa jenis yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan dan protista mirip jamur.

Nah, untuk mengetahui perbedaan masing-masing jenis protista tersebut simak ulasan berikut ini.

Apa itu Protista ?

Sebelum kita beranjak ke klasifikasi dalam kingdom protista, tahukah kamu apa itu protista? Berdasarkan etimologinya, kata protista diambil dari kata “proto’ yang artinya pertama atau ,mula-mula dan kata “ksitos’ yang berarti menyusun atau membuat.

Sehingga secara harfiah protista artinya yang paling pertama, para ahli memperkirakan bahwa protista merupakan makhluk hidup yang pertama ada di muka bumi. Protista merupakan kingdom yang mempunyai satu sel ataupun banyak sel dan memiliki membran inti.

Bentuk dari protista sangat beragam karena ada yang mirip dengan hewan, tumbuhan dan jamu. Beberapa dari golongan protista memang menjadi parasit namun ada juga yang bermanfaat bagi manusia.

Secara umum protista memiliki ukuran yang mikroskopis maupun makroskopis. Meskipun kebanyakan protista tersusun dari satu sel tetapi ada juga jenis yang multiseluler atau bersel banyak.

Ciri lain dari protista adalah bersel eukariotik, sel suda memiliki membran inti. Cara hidup golongan ini ada yang hidup secara bebas ataupun bersimbiosis dengan organisme lain.

Sedangkan habitat umumnya adalah ditempat yang lembab. Memiliki sifat aerob dan anaerob jadi da yang memerlukan oksigen maupun ada yang tidak memerlukan.

Klasifikasi protista

Dengan ciri-cirinya yang beragam protista diklasifikasikan menjadi beberapa jenis dengan kemiripannya. Klasifikasi ini dibedakan menjadi tiga yaitu protista mirip tumbuhan, hewan dan jamur.

Protista mirip tumbuhan

Protista mirip tumbuhan merupakan golongan organisme jenis ini yang menyerupai tumbuhan, mereka meliputi alga uniseluler atau multiseluler. Protista mirip tumbuhan disebut juga Algae yang memiliki klorofil sehingga memungkinkan berfotosintesis.

Terdapat tujuh filum protista jenis ini yakni sebagai berikut.

  1. Chrysophyta, atau alga coklat keemasan karena memiliki klorofil a, klorofil c, karotenoid dan xantofil. Contoh dari filum ini adalah Synura, Vaucheria, dan Mischococcus.
  2. Euglenophyta, filum ini memiliki ciri khas seperti tumbuhan tetapi juga mirip dengan hewan, memiliki klorofil a dan b sehingga dapat berfotosintesis.
  3. Protista ini juga mempunyai karotenoid dan xanofil, mirip hewan karena mempunyai dinding sel yang terbungkus oleh protein dan dapat bergerak menggunakan flagela. Contoh filum ini yaitu Euglena viridis dan Colacium calvum.
  4. Chlorophyta, mempunyai warna hijau sehingga disebut algae hijau mempunyai pigmen klorofil a, b, karoten dan xantofil. Contoh dari filum ini adalah Ulva sp.
  5. Phaepophyta, atau alga coklat adalah organisme multiseluler yang habitatnya di laut dan memiliki warna cokelta, bersifat autotrof dan berkembangbiak secara seksual ayau[un aseksual. Contoh spesies ini adalah Postesia dan Sargassum.
  6. Rhodophyta, alga merah memiliki pigmen berwarna merah termasuk organisme multiseluler dan uniseluler. Spesies ini berukuran mikroskopis dengan struktur tubuh menyerupai tumbuhan (talus). Alga merah biasa dimanfaatkan untuk penyokong batu karang tropis. Contoh spesies ini adalah Coralina.
  7. Bacillariophyta, atau diatom merupakan organisme yang hidup di air tawar dan air laut, bersifat uniseluler sebagai jenisnya hidup secara koloni. Reproduksi spesies ini secara aseksual dan seksual. Contohnya adalah Rhaponeis sp.
  8. Pyrophyta, atau algae api merupakan organisme bersel satu dan bekrmbangbiak dengan membelah diri. Dapat ditemukan di laut dan ada juga yang di air tawar. Contoh spesies ini adalah Ceratium sp.

Protista mirip hewan

Jenis protista mirip hewan ini disebut juga dengan protozoa. Memiliki ciri bersel satu, inti eukariotik, mempunyai alat gerak berupa kaki semu, bulu getar dan bulu cambuk. Tersusun dari membran sel, sitoplasma, vakuola makanan, vakuola kontraktil dan inti sel. Bereproduksi secara seksual dan aseksual. Klasifikasi dari organisme ini adalah sebagai berikut.

  1. Rhizopoda, mempunyai anggota gerak berupa kaki semu (pseudopodia) yang dapat digunakan untuk mencari makan. Contoh spesies ini adalah Amoeba yang dapat ditemukan di danau atau kolam.
  2. Zoomastigophora, hidup bersimbiosis mutualisme ataupun parasitisme banyak ditemukan di tanah dan air. Contohnya Triconympha sp.
  3. Apicomplexa, disebut juga dengan sporozoa dan bersifat parasit dengan tubuh inangnya. Spesies ini tidak memiliki alat gerak tetapi mengandung organel kompleks. Contohnya Plasmodium yang dapat menyebabkan malaria.
  4. Ciliata, filum ini memiliki alat gerak rambut getar atau cilia dan hidup di air tawar serta organisme uniseluler soliter. Contohnya Paramecium dan Didinium.
  5. Actinopoda, memiliki kaki sinar misal Helioza yang hidup di air tawar dan Radiozoa yang hidup di laut.
  6. Foraminifera, adalah protozoa yang hidup di air laut, biasanya di pasir atau menempel di batu dan laga.

Protista mirip jamur

Protista jenis ini adalah; jamur lendir dan jamur air, yang memiliki kemiripin dengan jamur dilihat dari tipe hidup. Berikut tiga filumnya.

  1. Myxomycota, cirinya adalah bersifat heterotrof, berpigmen kuning atau orange dan mempunyai fase amoeboid serta berinti banyak. Contohnya Physarium sp.
  2. Acrasiomycota, adalah kelompok jamur lendir yang mirip dengan protozoa uniseluler. Jika tidak ada makanan maka ia membentuk kumpulan agregat sebagai unit. Bergerak dengan kaki semu. Contohnya Dictyostelium discoideum.
  3. Oomycota, yaitu jamur air yang mempunyai hifa tidak bersekat melintang. Habitatnya di tempat lembab atau air dan bersifat saprofit sebagian bersifat parasit. Jamur ini bereproduksi dengan aseksual dan menghasilkan zoospora. Sedangkan reproduksi seksualnya ketika gamet jantan dan betina bertemu. Contohnya Saprolegnia. 

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *