Langkah-langkah Menulis Puisi | PusatDapodik

By | May 16, 2023


Menulis puisi merupakan sarana mencurahkan isi hati, mengungkapkan pikiran, dan menyampaikan pesan. Umumnya puisi terdiri dari rangkaian kata yang tersusun dalam bentuk rima, meteran, dan irama. Untuk membuat puisi yang baik dan benar perlu memperhatikan langkah-langkah penulisan puisi. Apa pun?

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, dimensi, rima, serta susunan baris dan bait. Rangkaian kata ini juga memiliki arti yang saling berhubungan satu sama lain.

Intinya puisi adalah karya sastra yang ditulis secara singkat, padat, dan sarat makna. Selain untuk mengungkapkan pikiran, menulis puisi juga dapat melatih imajinasi dan kreativitas penulisnya. Proses pemilihan kata, simbol, dan kiasan mengasah intelektualitas dan bahasa seorang penyair.

Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui cara menulis puisi dengan baik sehingga terlihat menarik. Oleh karena itu perlu adanya langkah-langkah menulis puisi agar lebih mudah dalam menulis puisi. Ada 4 langkah menulis puisi, diantaranya:

  1. Pilih Tema

Seorang penyair sering mendapat ide ketika dia berada dalam keadaan pikiran tertentu. Di saat sedih misalnya, seseorang akan lebih mudah menulis puisi karena perasaan di hatinya perlu diungkapkan.

Baca juga: 7 Puisi Tertua di Dunia

Namun, tanpa merasa sedih kamu juga bisa menulis puisi dengan baik. Yang perlu dilakukan adalah menentukan tema puisi yang ingin dibuat, tema dapat diambil dari permasalahan yang dianggap penting, peristiwa yang pernah dilihat, atau peristiwa yang pernah dialami pada masa lampau.

  1. Menulis Puisi Mempertimbangkan Diksi

Puisi adalah karya sastra yang bentuknya relatif pendek. Oleh karena itu, dalam menulis perlu memilih kata-kata yang padat artinya. Anda dapat menggunakan imajinasi Anda dan mengasosiasikannya dengan perasaan dan suasana yang ingin Anda sampaikan dalam puisi tersebut.

Penggunaan simbol dan bahasa kiasan dapat membantu membentuk puisi yang kaya. Pilihan kata juga perlu diperhatikan untuk mendapatkan efek suara yang indah. Untuk menulis puisi lama sangat penting untuk mematuhi aturan penulisan, misalnya untuk pantun harus mengikuti ketentuan jumlah baris, sampiran dan isi, serta rima.

  1. Pemberian Judul

Setelah menulis puisi, beri judul puisi tersebut. Buatlah judul yang berhubungan dengan konten karya Anda. Sedapat mungkin, judul puisi harus mencerminkan isi puisi Anda.

  1. Membaca kembali

Untuk mendapatkan hasil tulisan yang maksimal, Anda perlu membaca ulang puisi yang dibuat. Anda dapat membaca ulang puisi itu sehari setelah selesai. Dengan membaca ulang, Anda akan menemukan hal-hal yang dapat disempurnakan dari karya tersebut.

Ikuti dan sukai kami:


Tweet





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *