Salah satu hal yang sangat penting dalam kelangsungan kegiatan belajar mengajar adalah konsep motivasi belajar sebagai bagian dari motivasi belajar siswa.
Guru atau pendidik tidak hanya bertugas memberikan materi pelajaran, kemudian membimbing siswa untuk memahami materi tersebut.
Namun demikian, guru juga harus membangkitkan motivasi belajar siswa agar siswa bertahan lama dalam menimba ilmu.
Motivasi belajar adalah suatu kondisi dalam diri seseorang yang mendorong seseorang untuk bertindak dan berperilaku guna memenuhi kebutuhannya sehingga terjadi perubahan dalam diri seseorang.
Suatu kegiatan akan berjalan dengan baik dan lancar jika ada motivasi yang muncul karena suatu kebutuhan.
Dengan adanya suatu kebutuhan, maka motivasi muncul karena adanya dorongan yang besar terhadap sesuatu yang memiliki makna.
Maka bernilai tinggi bagi orang tersebut atau karena ia akan memenuhi kebutuhannya sendiri sehingga dengan terpenuhinya kebutuhannya ia akan merasa bahagia.
Macam dan Bentuk Motivasi Belajar
Jenis dan bentuk motivasi belajar.
1. Motivasi Ekstrinsik
Yaitu motif yang berfungsi karena adanya rangsangan dari luar.
2. Motivasi Intrinsik
Yakni motif-motif yang fungsinya tidak perlu dirangsang dari luar.
Dalam kegiatan pembelajaran peranan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Ada beberapa bentuk dan cara menumbuhkan motivasi dalam kegiatan sekolah, yaitu:
Angka dalam hal ini merupakan simbol dan nilai dari kegiatan pembelajaran yang baik, sehingga siswa inti benar-benar mencapai angka atau nilai yang baik.
Dengan diganjarnya hasil belajar yang baik, maka siswa akan termotivasi untuk memperbaiki belajarnya agar mendapatkan nilai yang tinggi dan juga untuk mendapatkan nilai.
Anak akan merasa senang ketika melihat temannya melakukan hal yang sama. Bahkan jika temannya bisa melakukan lebih dari dia. Anak-anak akan merasa dirinya ditantang.
halaman selanjutnya
Keterlibatan ego..