Ada kebijakan mengenai penghapusan Staf Kehormatan yang akan mulai direalisasikan pada tanggal 28 November 2023.
Tentu saja para tenaga honorer menunggu dengan harap dan cemas, karena tidak ada kejelasan nasib para tenaga honorer yang telah mengabdi puluhan tahun.
Namun, pemerintah terus merancang berbagai kemungkinan untuk dapat memberikan solusi terbaik baik bagi tenaga honorer maupun pemerintah sendiri.
Bagaimana jika kita mengacu pada peraturan yang berlaku bahwa pemerintah sendiri hanya mengakui PNS dan PPPK sebagai kategori pegawai pemerintah yang boleh bekerja di instansi pemerintah?
Bahkan, pemerintah pusat telah meminta Kepala Daerah untuk tidak merekrut dan mempekerjakan tenaga honorer di instansi masing-masing.
Sementara pemerintah sedang mempertimbangkan kebijakan selanjutnya untuk tenaga honorer, Anda paham bahwa ada kategori tenaga honorer yang akan dikecualikan dari penghapusan pekerja honorer, namun dengan catatan memenuhi kriteria dan ketentuan yang berlaku.
Pasalnya, kategori honorer sudah mengikuti seleksi PPPK Guru tahun anggaran 2022 dan berpeluang menjadi ASN tahun ini jika lolos.
Mari kita lihat lebih detail kategori kehormatan yang akan bebas dihapus pada November 2023.
Berikut honorarium yang lolos penghapusan:
1. Guru Privat
Guru honorer yang mengajar di sekolah swasta, dimana guru tersebut mengikuti seleksi PPPK, dan guru swasta dinyatakan lulus seleksi Guru PPPK akan menjadi ASN pada tahun 2023.
2. Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Guru PPG bisa menjadi PPPK pada tahun 2023 jika berhasil lolos seleksi PPPK Guru JF 2021. Jika kita ingat bahwa peserta yang pernah mengikuti PPG atau memiliki sertifikat pendidik sendiri juga masuk dalam kategori P1. Sehingga peluangnya sangat besar untuk bisa lolos seleksi PPPK.
3. Guru Kehormatan
Meski masih menunggu hasil pengumuman seleksi PPPK Guru 2022, honorer yang lolos nantinya akan menjadi PPPK dan selamat dari pencopotan.
Halaman selanjutnya
4. Kategori Pegawai Kehormatan…