pusatdapodik.com – Kabar gembira bagi tenaga honorer di Kota Palembang karena Pemkot Palembang sudah memastikan tidak akan ada pemberhentian tenaga honorer. Selain itu, Pemkot Palembang juga telah menyiapkan formasi PPPK Guru 2023. Tak hanya guru, formasi PPPK 2023 juga disiapkan untuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan.
Hal itu dilakukan untuk segera menyelesaikan persoalan tenaga honorer yang akan ditiadakan pada November 2023. Untuk menghindari pemberhentian tenaga honorer, jalan yang ditempuh adalah memenuhi kebutuhan tenaga guru, teknis, dan kesehatan dengan menjadi ASN PPPK.
Pemkot Palembang telah mengusulkan 1.300 formasi PPPK Guru tahun 2023, 400 formasi PPPK tenaga kesehatan, dan 144 formasi tenaga teknis pada seleksi PPPK 2023. Pemkot Palembang telah mengajukan usulan ini ke Kementerian PANRB.
Baca Juga : INFORMASI TERBARU! 6.141 Guru Honorer Dilantik dalam PPPK Guru 2023? Kemenkeu akan Sumbangkan Rp 249 Miliar
“Usulan formasi PPPK tahun 2023 ke Kemenpan RB yaitu 1.300 guru, 400 tenaga kesehatan, 144 tenaga teknis, sehingga total usulan yang diajukan sebanyak 1.844 proposal,” kata Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa pada Jumat, 12 Mei 2023 seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari InfoPublik.id.
Ratu Dewa mengatakan memang jumlah tenaga guru honorer di Palembang memang sedikit, untuk itu Pemkot Palembang juga mengusulkan pembentukan tenaga kesehatan dan tenaga teknis untuk memenuhi kebutuhan ASN di Palembang.
Pemkot Palembang menyebut telah mempertimbangkan dengan matang jumlah formasi yang diajukan dalam PPPK Guru 2023. Sebelumnya, pada APBD 2022, Pemkot Palembang telah mengusulkan dan mendapatkan 3.500 formasi di PPPK Guru.
Baca Juga: SIAP-SIAP, Guru Kehormatan Bertemu! Kemendikbud Sampaikan Ini ke PPPK 2023, Ada Kejutan dari Mendikbud
Meski usulan formasi PPPK Guru 2023 jauh lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, Sekda Kota Palembang menyatakan Pemkot memastikan tidak akan meliburkan tenaga honorer Palembang.
“Kami pastikan tidak ada pemecatan atau PHK massal, karena sudah diusahakan untuk bergabung dengan PPPK,” kata Dewa.
Hal ini sejalan dengan masukan DPR RI kepada Kementerian PAN dan RB dalam mencari opsi penyelesaian tenaga honorer di Indonesia yang akan segera ditiadakan pada tahun 2023.
Baca Juga: REBUTAN, Formasi PPPK Jadi Persaingan Ketat, Gaji Ini Siap Lomba!
Menteri PANRB Azwar Anas juga mengusulkan 3 hal ini untuk digunakan dalam mencari opsi terbaik untuk penempatan tenaga honorer di Indonesia, yaitu:
– tidak ada PHK atau pemutusan hubungan kerja masal pekerja sementara pada tahun 2023,
– Gaji tenaga honorer tidak dikurangi, dan
– Pilihan penempatan tenaga honorer yang diambil tidak membuat anggaran membengkak.
Bagi tenaga honorer Palembang yang sebelumnya kurang beruntung di Pusdiklat 2022, seleksi Pusdiklat 2023 yang akan segera digelar bisa menjadi salah satu opsi terbaik untuk diangkat menjadi ASN.
Informasi pendaftaran PPPK Guru Tahun 2023 dapat dicek secara berkala dari website resmi dan media sosial resmi instansi terkait. ***