pusatdapodik.com- Kabar gembira bagi para guru semua jenjang, baik PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK serta siswa dapat bersekolah hanya dalam waktu lima hari.
Ada kabar gembira bagi guru dan siswa PAUD SMK yang hanya bisa masuk Senin hingga Jumat. Demikian disampaikan Analis Kebijakan Pemuda, Prihandoko, pada Jumat, 19 Mei 2023.
Seperti guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, kalian pasti tahu bahwa saat ini masih banyak sekolah atau satuan pendidikan yang masih bersekolah dari hari Senin hingga Sabtu.
Dengan jadwal masuk sekolah tersebut, tentunya para guru dan siswa akan masuk pada hari Sabtu.
Dalam hal ini, PANRB melalui program tanya jawab kebijakan PANRB sejak keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 21 Tahun 2023, tentang hari dan jam kerja PNS, satuan pendidikan dapat memanfaatkan Perpres ini.
Baca Juga: 10 Hal Ini Bikin Anda Otomatis Diterima Pekerjaan oleh Bos, Ada Rahasia Khusus Sebelum dan Sesudah Melamar…
Lebih lanjut, PANRB Prihandoko mengatakan, bagi instansi satuan kerja yang dikecualikan, bisa membuat inovasi baru, termasuk hari masuk sekolah bagi guru dan siswa.
“Sebenarnya harapan kami agar instansi, unit kerja yang dikecualikan ini benar-benar dapat memanfaatkan Perpres ini dengan sebaik-baiknya,” kata PANRB.
Selain itu, Prihandoko juga mengatakan, sekolah yang masuk dari Senin hingga Sabtu hanya bisa hadir selama lima hari, yakni Senin hingga Jumat.
Baca Juga: Menpan RB Kepada Guru: Sekolah Hanya Bisa Masuk Sampai Jumat, Jangan Sampai Sabtu. Asalkan…
“Seperti sekolah, saat ini kebanyakan Senin sampai Sabtu atau mungkin hampir semua Senin sampai Sabtu,” kata Prihandoko.
Berdasarkan Keputusan Presiden tentang hari dan jam kerja PNS, Prihandoko mengatakan, perubahan penerimaan sekolah bisa dilakukan.
“Dengan Perpres ini baru bisa diajukan dari Senin sampai Jumat,” kata Prihandoko.
Namun, ada syarat yang harus diketahui guru jika ingin mengubah jadwal masuk sekolah.
Prihandoko mengatakan, sekolah harus full day, kalau mau masuk Senin sampai Jumat saja.
“Agar anak-anak bisa full day school,” kata Prihandoko.
Menurut Prihandoko, ini akan membantu para guru dan satuan pendidikan, sehingga nantinya tidak menjadi beban. ***