Harga tiket konser Coldplay yang rencananya akan digelar di Jakarta pada November 2023 ini mencapai jutaan rupiah. Jika diinvestasikan dalam bentuk saham, kira-kira berapa potensi return yang akan didapatkan, bukan? Yuk, simak ulasannya lebih lanjut pada artikel di bawah ini.
Pembelian tiket konser Coldplay yang akan digelar pada 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, telah resmi dibuka. on line kepada publik pada Kamis, 19 Mei 2023 lalu.
Menurut promotor konser, PK Entertainment, ada 11 kategori rencana kursi yang dirilis dengan masing-masing memiliki harga yang berbeda. Harga tiket paling murah adalah kategori Cat 8 pandangan terbatas (Berdiri Bernomor) dibanderol Rp 800 ribu, sedangkan harga tiket termahal adalah kategori Cat 1 (Pengalaman Utama) dibandrol dengan harga Rp 11 juta.
Tak sampai di situ, rilis harga tiket tadi tetap akan dikenakan pajak hiburan sebesar 15 persen. Itu pun belum termasuk biaya layanan 5 persen dan biaya administrasi lainnya. Jika dihitung, harga tiket Coldplay setelah pajak termahal adalah Rp 13,2 juta untuk kategori Cat 1, sedangkan harga tiket setelah pajak termurah adalah Rp 960 ribu untuk kategori Cat 8.
Selain itu, jika menyangkut keuntungan pribadi jangka panjang, kemungkinan return yang akan Anda dapatkan akan semakin besar jika harga tiket konser Coldplay senilai jutaan rupiah diinvestasikan di saham.
Baca juga: Pergerakan dan Cara Beli Saham BBRI Harga 1 Lot
Potensi Hasil Stok
Berinvestasi saham memiliki potensi return dan risiko yang bervariasi tergantung perusahaan yang dipilih, waktu investasi, dan kondisi pasar. Meski belum ada jaminan pasti mengenai hasil yang akan didapatkan, setidaknya ada 5 potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan, yaitu sebagai berikut.
1. Keuntungan modal
Jika saham yang Anda beli mengalami kenaikan harga, Anda bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi dan mendapat untung. Beberapa perusahaan teknologi atau sektor inovatif lainnya dapat memberikan potensi pertumbuhan yang cepat.
2. Dividen
Beberapa perusahaan yang stabil dan mapan membayar dividen kepada pemegang saham sebagai bagian dari keuntungan perusahaan. Artinya jika Anda berinvestasi pada saham-saham tersebut, Anda dapat menerima pembayaran dividen secara berkala.
3. Pengembalian saham (membeli kembali)
Salah satu skema yang berpotensi menghasilkan keuntungan dalam berinvestasi saham adalah membeli kembali. Dalam skema ini, beberapa perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri dari pasar, yang dapat mengakibatkan pengembalian dana kepada pemegang saham.
4. Saham chip biru
Membagikan chip biru adalah saham perusahaan besar, mapan, dan terkenal. Meskipun tidak mengalami pertumbuhan yang cepat, saham-saham tersebut cenderung lebih stabil dan dapat memberikan keuntungan jangka panjang.
5. Reksadana
Alternatif lain adalah investasi reksa dana yang dapat memberikan portofolio saham yang terdiversifikasi. Reksa dana dikelola oleh para profesional dan berinvestasi pada saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya.
Baca juga: Ingin Sukses Trading Saham? Jalankan Tips Trading Ini untuk Hidup!
Simulasi Stock Lot Harga Tiket Konser Coldplay
Dalam perdagangan saham, investor umumnya membeli saham secara lot untuk efisiensi transaksi dan meminimalisir gangguan harga (dampak harga). Lot saham adalah unit standar untuk jumlah saham yang diperdagangkan di pasar saham.
Setiap lot saham memiliki jumlah saham yang berbeda-beda dan biasanya ditentukan dengan angka bulat, tergantung aturan bursa di negara tempat saham tersebut diperdagangkan.
Di Indonesia, satuan lot saham yang digunakan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terdiri dari 100 lembar saham. Artinya jika Anda membeli satu lot saham, Anda akan mendapatkan 100 lembar saham perusahaan yang bersangkutan.
Untuk mengetahui jumlah lot saham populer yang bisa dibeli dengan investasi sejumlah uang senilai harga tiket konser Coldplay, Anda perlu mempertimbangkan harga per saham saat itu. Harga per saham akan bervariasi tergantung perusahaan yang sahamnya ingin Anda beli.
Misalnya, harga per saham perusahaan makanan yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk atau ICBP sebesar Rp. 11.000 pada bulan Mei ini tahun 2023. Jika harga tiket konser Coldplay termahal adalah Rp 11 juta dan 1 lot setara dengan 100 saham, maka harga 1 lot saham ICBP adalah 11.000 x 100 saham atau Rp 1,1 juta.
Selanjutnya menghitung jumlah lot saham yang dapat dibeli dengan membagi jumlah uang yang diinvestasikan dengan harga per lot saham. Berikut rumus perhitungannya.
Total Lot Saham = Jumlah Uang Investasi / Harga Per Lot Saham
Jumlah Stock Lot = Rp 11.000.000 / Rp 1.100.000
Jumlah Lot Saham = 10 lot saham
Dengan asumsi harga per saham Rp 11.000 dan investasi Rp 11 juta, Anda bisa membeli sebanyak 10 lot saham di perusahaan makanan raksasa yang tercatat sebagai saham bluechip.
Dengan asumsi yang sama, dengan harga tertentu Tiket konser Coldplay termurah yakni Rp 800 ribu, Anda bisa mendapatkan 2 lot saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Hitungan:
Jumlah Lot Saham = Total Uang Investasi / Harga Per Lot Saham (4.000×100)
Jumlah Stock Lot = Rp 800.000 / Rp 400.000
Jumlah Lot Saham = 2 lot saham
Walaupun jumlah lot yang Anda miliki saat ini masih sedikit, namun Anda berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Mengacu pada perkembangan harga saham ICBP dan TLKM, masing-masing saham tersebut menunjukkan kinerja yang cukup mengesankan.
Harga saham ICBP dalam setahun terakhir meningkat lebih dari 40% dari sekitar Rp 8.000 per saham menjadi Rp 11.000 per saham. Sedangkan saham TLKM mengalami kenaikan sebesar 30% dalam 5 tahun terakhir dari kisaran harga Rp 3.000 per saham menjadi Rp 4.000 per saham.
Baca juga: Ciri-ciri Hedge Fund dan Bedanya dengan Reksa Dana!
Dampak Konser Coldplay Bagi Perekonomian Indonesia
Di satu sisi, kontribusi konser musik yang termasuk dalam sektor jasa hiburan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih tergolong kecil karena selama ini kita lebih bergantung pada sektor lain seperti pertanian dan perdagangan.
Meski demikian, konser berskala internasional seperti Coldplay yang digelar di Indonesia tentunya memberikan dampak positif bagi perekonomian negara, khususnya ekonomi kreatif. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi.
Turis
Konser Coldplay mampu menarik penggemar dari seluruh dunia untuk datang ke Indonesia. Turis yang datang ke konser ini kemungkinan besar akan menghabiskan uang untuk akomodasi, transportasi, makanan, dan berbagai aktivitas lainnya, yang akan mendongkrak industri pariwisata.
Peningkatan belanja konsumen
Konser musik berskala besar seperti Coldplay mampu menciptakan euforia dan antusiasme di kalangan penggemar. Hal ini dapat mendorong peningkatan belanja konsumen terutama dalam hal pembelian tiket, barang daganganmakanan, minuman, dan item terkait acara.
Pekerjaan
Untuk menggelar konser seukuran Coldplay dibutuhkan banyak tenaga kerja, baik dari segi manajemen acara, keamanan, teknisi panggung, pramusaji dan berbagai peran lainnya. Ini dapat menciptakan peluang kerja sementara dan membantu mengurangi tingkat pengangguran.
Dampak terhadap sektor industri terkait
Konser seukuran Coldplay dapat memberikan dorongan bagi sektor industri terkait seperti industri hiburan, perhotelan, restoran, transportasi, dan ritel. Peningkatan permintaan pada sektor-sektor tersebut dapat menghasilkan kegiatan ekonomi yang lebih besar dan memberikan keuntungan bagi pelaku usaha.
Baca juga: Daftar Saham Transportasi di BEI yang Layak Dibeli
Di luar itu, dampak ekonomi dari sebuah konser dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor seperti skala acara, lokasi, partisipasi penggemar, dan kebijakan pemerintah terkait. Potensi negatif yang mungkin terjadi seperti kemacetan lalu lintas, dampak lingkungan, dan gangguan keamanan juga perlu diperhatikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Demikian ulasan mengenai hasil investasi saham yang bisa didapat dari harga tiket konser Coldplay yang mencapai jutaan.
Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi saham dan reksa dana secara aman dan memberikan keuntungan optimal, Anda bisa menggunakan aplikasi investasi BMoney andal dan dapat dipercaya. Aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk meningkatkan aset saham Anda dengan keunggulan setoran minimum, biaya komisi rendah, plus riset dan analisis terkini.