pusatdapodik.com – Masalah tenaga honorer membuat pemerintah terus mencari solusi terbaik untuk masa depan mereka.
Mengingat dedikasi para tenaga honorer, terutama yang sudah lanjut usia, tentu pemerintah akan mempertimbangkannya dalam keputusan yang akan diambil.
Pemberitahuan pemberhentian tenaga honorer pada bulan November merupakan mimpi buruk bagi pegawai honorer.
PNS TUA ADA SEJAHTERA, Ini Daftar Gaji Pensiun PNS 2023, Nominalnya Bikin Hidup Terjamin…
Mengingat ketika berita tersebut benar-benar terjadi, tidak dapat dipungkiri bahwa sistem pemerintahan dalam pelayanan publik akan kacau dan tidak tertib.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan pemerintah akan terus memperhatikan masa depan tenaga honorer.
Berdasarkan hal tersebut, Kementerian PAN dan RB membuat 3 opsi yang mencakup 2 kategori honorarium yang akan menjadi prioritas pemerintah ke depan.
Selain Kasus Penganiayaan Anak, Ternyata Pegawai Ditjen Pajak Juga Punya Harta yang Tidak Masuk LHKPN
2 kategori yang dimaksud adalah guru dan kesehatan.
Menteri PANRB juga mengungkapkan telah menemui Ketua Umum APPSI, Apkasi, Apeksi, dan DPR atau DPR untuk mencari jalan tengah yang hampir menemukan kata sepakat.
Hal itu disampaikan Anas saat menjadi narasumber Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (appsi) di Balikpapan Jumat, 24 Februari 2023.
Dikenal Sebagai Anak Manja, Begini Kondisi PSIKOLOGIS yang Dialami MARIO DANDY
“Anggaran tambahan tidak ada, tapi kalau bisa juga tidak ada pemberhentian tenaga honorer,” kata Anas dikutip dari Klikdikdik.com dari akun Instagram resmi @pemprov_kaltim Senin, 27 Februari 2023.
Anas juga dengan gamblang menyatakan bahwa tenaga honorer sangat berperan dalam berjalannya sistem pemerintahan.
Anas juga menjelaskan, berbagai bidang yang tidak bisa digarap ASN kemudian digarap oleh tenaga honorer di hampir semua instansi pemerintah, baik di daerah maupun di kementerian dan lembaga.
Kominfo Sediakan Empat Pelatihan Daring untuk Tingkatkan Pemahaman Perangkat Komputer ASN PNS PPPK!
Berdasarkan negosiasi yang telah dilakukan, saat ini ada 3 opsi yang telah ditentukan.
Opsi pertama adalah mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi ASN, opsi kedua menghapuskan seluruh tenaga honorer, dan opsi ketiga mengangkat tenaga honorer dengan prioritas.
Dengan jumlah tenaga honorer yang mencapai 2,3 juta orang, membuat pilihan pertama dan kedua sulit diwujudkan mengingat resiko yang akan terjadi, pilihan ketiga juga menemukan sisi baik dan buruknya.
Seleksi CPNS Akan Dibuka Juni? Intip yuk gaji PNS 2023, dijamin bikin kantong mepet
Anas mengatakan, saat ini opsi lain yang sedang dipertimbangkan adalah penunjukkan PPPK Terikat dan PPPK Bebas.
Sebaiknya tenaga honorer menunggu dengan sabar dan tidak patah semangat, karena pemerintah juga sedang mencari solusi yang baik untuk kepentingan bersama. ***