Kokurikuler adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman terhadap materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru di kelas kepada siswa. Dengan kata lain, ko-kurikuler menjadi penunjang kegiatan intra-kurikuler agar siswa lebih mudah memahami apa yang disampaikan guru di kelas.
Yuk, ikuti pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Mengenal Kepribadian Siswa dalam Pembelajaran Kurikulum Mandiri”. Pelatihan akan diadakan 17-24 Februari 2023 dengan instruktur luar biasa. Selain itu, setiap peserta mendapatkan fasilitas yang lengkap seperti materi pelatihan, e-certificate 32JP, dukungan penuh dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di tautan berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2287/checkout dan dapatkan seminar gratis dan bonus lainnya.
Jenis Kegiatan Program Sekolah dan Contohnya
Sebagai seorang guru, wajib untuk memahami jenis-jenis kegiatan dalam program sekolah. Program ini sendiri dikenal dengan istilah intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler. Ketiga jenis program sekolah tersebut memiliki perbedaan. Sebelum berdiskusi contoh kegiatan kokurikulermari kita bahas 3 program sekolah.
- Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan proses pengajaran seperti biasa yang terjadi di sekolah. Proses pengajaran ditentukan oleh struktur program yang telah ditetapkan untuk dapat mencapai setiap tujuan pembelajaran yang ada. Kegiatan intrakurikuler bersifat wajib dan perlu diikuti oleh semua siswa.
Kegiatan intrakurikuler dijalankan berdasarkan kurikulum dan kompetensi muatan yang ada pada setiap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Setiap kurikulum yang disediakan memenuhi persyaratan untuk setiap jenjang pendidikan yang ada. Pelajaran yang dibutuhkan telah diberikan jadwal dan struktur yang tepat sehingga dapat memenuhi kurikulum yang ada. Program yang berjalan telah mengatur hal-hal dengan alokasi waktu sehingga dapat terpenuhi dengan baik dan juga mencapai tujuan yang diberikan.
Pada dasarnya program ini merupakan hal yang utama dalam pelaksanaan program-program lainnya di setiap sekolah. Semua guru dan siswa menjadi pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran setiap hari. Tujuan pelaksanaan kegiatan intrakurikuler sendiri adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan akademik yang dimiliki oleh siswa.
Contoh program intrakurikuler adalah keseluruhan mata pelajaran yang telah diberikan. Mata pelajaran seperti matematika, biologi, fisika, dan mata pelajaran lain yang telah diberikan di kelas.
- Kegiatan ko-kurikuler
Kegiatan kokurikuler merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk lebih mendalami dan memahami materi yang telah diperoleh melalui kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ko-kurikuler dapat dilakukan baik secara berkelompok maupun perorangan.
Dalam pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler perlu diperhatikan beberapa hal agar tidak terjadi pengulangan atau tumpang tindih antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk upaya agar siswa tidak merasa terbebani dengan materi pelajaran yang telah diterimanya. Jika guru memberikan berbagai mata pelajaran dalam waktu yang bersamaan, hal ini justru membuat siswa merasa mubazir. Hal ini akan menimbulkan perasaan terbebani bagi siswa. Otomatis pemahaman materi menjadi kurang efektif.
Koordinasi dan kerjasama antar guru mata pelajaran harus diperhatikan dan dilakukan sebaik mungkin. Tidak hanya soal beban yang diterima siswa, tetapi juga sebaiknya hindari agar siswa tidak menambah pengeluaran yang bisa menjadi beban bagi mereka. Semakin terbuka akses bagi siswa akan semakin baik karena dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya. Selain itu, perlu juga dipastikan bahwa kegiatan ko-kurikuler yang dilakukan tetap berkaitan dengan kegiatan intrakurikuler di sekolah.
Tujuan dasar diadakannya kegiatan ko-kurikuler adalah untuk membantu siswa agar dapat menggali dan menghayati materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Kegiatan ko-kurikuler perlu dilakukan dengan penanganan sistem administrasi yang teratur dan tepat agar program berjalan dengan baik. Selain itu juga perlu dilakukan penilaian dan observasi, agar tujuan dapat tercapai secara optimal. Contoh kegiatan kokurikuler yaitu field trip, field trip, komunitas bahasa, sanggar seni, dan sebagainya.