pusatdapodik.com – Kebijakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat agar siswa SMA di Kota Kupang berangkat sekolah jam 5 pagi tak hanya dikritik masyarakat dan pelajar.
Pakar kesehatan tidur itu juga mengkritisi kebijakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Padahal, dokter menyebut kebijakan Viktor Laiskodat itu kesalahan besar.
Baca Juga: Mahasiswa Bicara, Himar Kupang Nilai Kebijakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat Aneh dan Segera Cabut
Kritikan pakar kesehatan tidur itu disampaikan di akun TikTok @drpasadja yang kemudian viral.
Adalah dokter Andreas Prasajda, RSPGT. Beliau adalah pendiri Klinik Mendengkur dan Gangguan Tidur pertama di Indonesia.
Dokter Andreas Prasadja merupakan dokter pertama di Indonesia yang fokus menangani gangguan tidur dan mendengkur sejak tahun 2005.
Baca Juga: Membandingkan Gong Belajar di Era Gubernur NTT Frans Lebu Raya vs Masuk Kelas Jam 5 Pagi ala Viktor Laiskodat
Dokter Andreas Prasajda mengatakan, tidak hanya salah masuk sekolah jam 5 pagi, tapi juga salah masuk sekolah jam 7 pagi.
“Tadi pagi saya dikejutkan dengan pemberitaan bahwa Pemprov NTT mewajibkan siswa SMA di Kupang masuk pada pukul 05.00 pagi. Pukul 05.00 waktu sekolah di Indonesia saat ini yaitu pukul 07.00 pagi. , salah,” katanya sambil tertawa.
Menurutnya, di berbagai negara maju masuk sekolah bukan jam 5 atau 7 pagi seperti di Indonesia, malah diundur menjadi jam setengah 9 pagi dan jam 9 pagi.
Baca Juga: Rahasia Anak Finlandia Pintar, Tak Masuk Sekolah Jam Lima Pagi
“Alasannya, untuk kesehatan tidur anak-anak ini, untuk kualitas kesehatan anak muda, perlu diketahui bahwa anak muda masih membutuhkan waktu tidur 8,5 hingga 9 1/4 jam,” jelasnya.
Dokter Andreas Prasadja mengutip penelitian yang meneliti dua sekolah dengan jam masuk sekolah pukul 08.30 dan 09.00.