pusatdapodik.com – Kabar gembira, Kementerian Agama membuka pendaftaran beasiswa untuk belajar di Maroko mulai hari ini, 15 Mei hingga 23 Mei 2023. Beasiswa ini merupakan bentuk kepercayaan dari Moroccan Agency for International Cooperation (AMCI) kepada Kementerian Agama.
Adapun persyaratan peserta yang dapat mengikuti seleksi beasiswa perguruan tinggi di Maroko antara lain lulusan Madrasah Aliyah dan Ulya Pendidikan Diniyah Formal/Satuan Pendidikan Mua yang memenuhi persyaratan.
Program ini akan diberikan kepada 30 calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi dengan belajar di Maroko.
Baca Juga: PENTING, Kemdikbud Bakal POTONG Dana BOS Jika Satuan Pendidikan Lakukan Ini…
Proses seleksi beasiswa akan dilakukan oleh Konsorsium Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sebagai berikut:
– UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
– UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
– UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
– UIN Alauddin Makassar
– UIN Sumut Medan
– UIN Ar Raniri Banda Aceh
– UIN Antasari Banjarmasin
Baca Juga: 5 Daftar Perpustakaan Terbesar di Indonesia, Salah Satunya Memiliki 27 Lantai, Cocok untuk Wisata Edukasi
– UIN Sunan Ampel Surabaya
– UIN Sunan Gunung Djati Bandung
– UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
– UIN Mataram
– UIN Imam Bonjol Padang
– UIN Raden Intan Lampung
– UIN Walisongo Semarang
– UIN Sulthan Thaha Saefuddin Jambi.
Baca Juga: Berita 15 Mei, Daftar Bantuan Dana Kemdikbud untuk Guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB
dikutip BeritaSoloRaya.com melalui Juknis Program Seleksi Calon Mahasiswa Maroko Tahun 2023, berikut rincian prosedur dan persyaratan peserta, yaitu:
1. Program beasiswa ini hanya berlaku bagi peserta yang lulus tahun 2022 dan 2023.
2. Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui link berikut: Setelah itu peserta memilih lokasi seleksi ujian dan mengunggah dokumen persyaratan sebagai berikut:
Baca Juga : LUAR BIASA! Peringkat Sekolah Terbaik 1 Nasional Versi LTMPT Berada di Provinsi Banten, Simak 20 SMA dan MA lainnya
– Peserta lulusan 2022: Ijazah dan transkrip nilai.
– Peserta lulus tahun 2023: Surat Keterangan Lulus (SKL).
– Pas foto berwarna ukuran 3×4 (catatan: bagi wanita tanpa kerudung).
– Surat izin dari orang tua atau wali.
3. Peserta harus menggunakan email aktif saat mendaftar. Ketentuan satu email hanya berlaku untuk satu peserta.
4. Peserta membayar biaya seleksi setelah dinyatakan lulus verifikasi berkas sebesar Rp 250.000.
Berikut jadwal pelaksanaan seleksi beasiswa kuliah di Maroko yaitu:
Baca Juga: TAHUN AKADEMI BARU Guru dan siswa bisa mendapatkan laptop dan uang dari Program Kurikulum Mandiri ini. Coba lihat!
1. Pendaftaran peserta pada tanggal 15-23 Mei 2023.
2. Verifikasi dokumen pendaftaran pada 16-24 Mei 2023:
3. Pengumuman nama peserta yang lolos pada tanggal 25 Mei 2023 melalui website
4. Simulasi implementasi CBT online tanggal 26 Mei 2023.
5. Tes seleksi kemampuan bahasa Arab CBT online pada tanggal 27 Mei 2023 di lokasi rumah atau kampus pilihannya.
6. Pengumuman peserta yang lulus seleksi tes CBT online dapat dicek melalui website pada tanggal 29 Mei 2023.
Baca Juga: TOP 20 SMA, SMK, dan MA Terbaik di Provinsi Jawa Barat, Sekolah Keren di Peringkat 1 Peringkat 9 Nasional Ini
7. Seleksi tahap 2 (interview) pada tanggal 3-4 Juni 2023 yang dilaksanakan tatap muka di lokasi kampus yang dipilih saat pendaftaran.
8. Pengumuman final 30 peserta penerima beasiswa kulian di Maroko dapat dicek via 9 Juni 2023. Persentase skor seleksi yakni tes CBT online sebesar 60 persen sedangkan tes wawancara sebesar 40 persen.
Itu tadi informasi tentang beasiswa kuliah di Maroko yang dibuka oleh Kementerian Agama, untuk selengkapnya silahkan cek link ini. semoga beruntung.***