Curug Pitu Margasari menjadi pilihan wisata lainnya ketika di Kabupaten Tegal air terjun atau curug merupakan wisata alam yang banyak dikunjungi sebagai lokasi penyembuhan diri atau hulang healing.
Curug atau air terjun merupakan tempat wisata yang menyajikan keindahan aliran air dari tempat yang tinggi hingga kolam alami di dasarnya.
Curug Pitu Margasari Tegal letaknya cukup tersembunyi, sehingga membutuhkan tenaga lebih untuk sampai di spot utama. Sehingga wisata Margasari ini hanya dikunjungi oleh para pecinta alam sejati.

lihat juga: danau beko
Berikut ulasan Air Terjun Pitu Margasari sebagai referensi awal wisata alam di Kabupaten Tegal yang masih alami dan tersembunyi untuk Anda kunjungi di akhir pekan ini.
Lokasi air terjun Pitu Margasari
Lokasi Air Terjun Pitu Margasari berada di Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Rute air terjun Pitu Margasari
Rute menuju Curug Pitu Margasari dari Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) adalah menuju ke Jl. Banjaranyar – Tegal, di perempatan belok kanan tetap di jalan.
Selanjutnya, arahkan kendaraan Anda hingga tiba di Jl. Wanasari, akses jalan menuju Curug Pitu Margasari masih minim petunjuk arah, jadi jangan sungkan untuk bertanya ke warga sekitar…

lihat juga : trans studio mini tegal
Jam Buka Curug Pitu Margasari
Curug Pitu Margasari Tegal buka setiap hari Senin sampai Minggu, 24 jam nonstop
Tiket Masuk Air Terjun Pitu Margasari
Untuk tiket masuk Curug Pitu Margasari belum dikenakan tiket masuk alias gratis
Fasilitas air terjun Pitu Margasari
Fasilitas di Air Terjun Pitu Margasari masih sangat minim, hal ini mungkin karena tempat wisata Tegal ini belum dikelola secara resmi.

lihat juga: agrowisata loko antik
Objek Wisata Curug Pitu Margasari
1. Trekking Panjang Dan Indah
Layaknya tempat wisata air terjun yang masih tersembunyi, untuk sampai di Curug Pitu Margasari harus melakukan trekking terlebih dahulu.
Jalur trekkingnya pun cukup beragam, mulai dari menelusuri kawasan perkebunan milik warga kemudian memasuki kawasan hutan jati, bergerak lagi ke kawasan perkebunan, hingga akhirnya akan mengikuti aliran sungai.
Gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin, karena kondisi jalur trekking masih berupa tanah. Dan sebaiknya datang pada pagi hari agar matahari masih bersinar dalam perjalanan menuju Curug Pitu Margasari.

lihat juga: waterboom hot jar saya
Estimasi waktu tempuh dari titik awal menuju Curug Pitu Margasari sekitar 1 jam, namun hal ini tidak bisa dijadikan patokan kecepatan melangkah yang tentunya akan berbeda satu dengan lainnya.
2. Air Terjun Tersembunyi yang Menawan
Meski membutuhkan tenaga yang cukup menguras tenaga, keindahan Curug Pitu Margasari adalah obatnya. Konon di sini terdapat tujuh air terjun, sehingga disebut Curug Pitu.
Ketujuh air terjun tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada yang luas, ada yang hanya terdiri dari satu aliran, ada juga yang tidak setinggi itu.
Daya tarik utama Curug Pitu Margasari adalah bentuk tebingnya yang ikonik seperti patung. Kondisi air bersih dan cukup besar.
Di bawahnya terdapat kolam alami yang dangkal, biasanya digunakan sebagai lokasi pengunjung untuk bermain air. Bebatuan besar yang tersebar membentuk pemandangan alam di sekitar air terjun.

Lihat juga: Air Terjun Pengantin Bumijaya
Kesan alami sangat terasa dengan hiasan pepohonan hijau dan tanaman rambat di sekitar tebing batu air terjun Pitu Margasari. Aliran air akan terus mengalir menuju sungai di depannya.
Lelah trekking terbayar dengan bermain air di Curug Pitu Margasari, diakhiri dengan menyantap hidangan yang sudah disiapkan dari rumah. Kapan lagi makan ditemani suara air terjun yang menerjang dan menerjang.