Ibadah umrah dan haji merupakan rangkaian ibadah yang tentunya didambakan oleh umat muslim di dunia. Namun, biaya yang relatif besar seringkali menjadi kendala dalam menjalankan layanan tersebut.
Meskipun umrah tidak wajib dan bukan merupakan rukun Islam seperti haji, banyak orang ingin melakukannya untuk melengkapi bentuk ibadah lainnya.
Selain siap mental, banyak uang yang dibutuhkan agar banyak umat Islam kemudian mencari tahu cara menabung untuk umrah agar bisa melaksanakannya.
Jika Anda salah satu muslim yang berpenghasilan pas-pasan, namun ingin menunaikan ibadah umrah, jangan berkecil hati karena ada banyak cara dan tips menabung untuk umrah yang patut dicoba. Berikut penjelasannya.
Cara Menabung untuk Umrah

Besarnya biaya yang harus disiapkan dan dikeluarkan saat melaksanakan ibadah umrah membuat sebagian orang memilih untuk menunda ibadah haji hingga akhirnya memiliki uang yang cukup. Bahkan, Anda bisa pergi beribadah di tanah suci dengan menabung untuk umrah secara rutin. Berikut ini adalah beberapa cara menabung untuk umrah yang bisa Anda praktikkan.
1. Tentukan biaya umrah
Langkah pertama yang perlu dilakukan tentu saja menentukan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan perjalanan umrah. Anda bisa mengetahuinya dari pihak bank atau travel agent yang menawarkan berbagai pilihan paket umrah.
Rata-rata bank atau travel agent menawarkan paket umrah dengan biaya antara Rp 20-35 juta per orang dengan durasi perjalanan selama sembilan hari. Namun, ada juga agen yang menawarkan paket umrah sekaligus liburan ke Timur Tengah dengan biaya sekitar Rp40 juta dengan durasi perjalanan sekitar 12 hari hingga 2 minggu.
Dengan banyaknya informasi mengenai biaya perjalanan umrah, Anda perlu menentukan paket umrah yang akan diambil untuk mengetahui berapa target tabungan umrah yang harus dikumpulkan.
2. Pilih agen terpercaya
Saat ini sudah banyak agen perjalanan yang menawarkan paket umrah dengan harga bersaing dan fasilitas menarik. Untuk itu, Anda perlu menentukan paket terbaik yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
Selain memilih paket umrah sesuai dengan kemampuan finansial, Anda juga perlu memastikan bahwa travel agent yang Anda pilih resmi terdaftar di Kementerian Agama. Hal ini penting dilakukan agar terhindar dari penipuan berkedok tabungan umrah.
Banyak travel agent penipu yang menawarkan paket umrah dengan harga dan fasilitas yang menggiurkan. Padahal, mereka tidak memiliki izin resmi sebagai agen perjalanan. Untuk itu berhati-hatilah dalam memilih biro perjalanan umrah dan hindari penawaran paket dengan harga promo yang tidak wajar.
Baca juga: Cara Daftar Tabungan Haji, Simulasi, dan Manfaatnya
3. Sisihkan minimal 10% dari penghasilan
Setelah melakukan kedua langkah di atas, saatnya mulai menabung untuk umrah dengan menyisihkan minimal 10-20% dari pendapatan bulanan Anda. Anda juga bisa menggunakan rumus penganggaran 50/30/20 untuk mengetahui berapa banyak uang yang harus Anda sisihkan untuk tabungan umrah.
Jika Anda memiliki penghasilan Rp5 juta per bulan, maka Anda perlu menyisihkan Rp500.000 hingga Rp1 juta untuk tabungan umrah. Tapi, Anda juga bisa menyesuaikannya lagi dengan kondisi keuangan Anda setiap bulannya. Hal terpenting yang harus diperhatikan saat mengamalkan cara menabung untuk umrah adalah niat dan konsistensi dalam menabung.
4. Siapkan uang muka
Rata-rata travel agent akan menerapkan sistem tersebut uang muka (DP) alias uang muka saat mendaftar ibadah umrah. Dengan membayar uang muka, Anda akan dapat menentukan jadwal keberangkatan ke tanah suci.
Pembayaran di muka biasanya dilakukan dengan persentase 20-30% dari total biaya. Selain itu, travel agent juga biasanya akan memberitahukan kepada seluruh nasabah untuk menyiapkan dana terkait kenaikan biaya umrah tahunan. Dengan demikian, Anda harus rajin memantau biaya umrah agar bisa menyiapkan uang muka dan setoran rutin di kemudian hari.
Baca juga: Tips Menabung Harian yang Mudah Dilakukan Siapa Saja
5. Tentukan nominal tabungan
Setelah menyiapkan uang muka, selanjutnya Anda bisa fokus menentukan berapa nominal tabungan yang bisa Anda sisihkan untuk mencapai target tabungan umrah. Jangan lupa untuk mempertimbangkan alokasi dana sesuai perkiraan inflasi atau kenaikan biaya haji dan umrah di masa mendatang.
Kenaikan biaya umrah biasanya naik sekitar Rp 5-10 juta per tahun. Jika terjadi peningkatan, maka Anda harus siap menabung lebih banyak agar ibadah umrah tidak tertunda lagi.
6. Menyimpan dana dalam bentuk investasi
Cara menabung untuk umroh yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah dengan menabung sejumlah dana dalam bentuk investasi. Salah satu produk investasi yang praktis dan aman adalah reksa dana. Anda yang ingin melakukan investasi sesuai syariat Islam dapat memilih produk investasi reksa dana syariah agar terhindar dari unsur riba dan transaksi tidak halal lainnya.
Anda yang berminat menabung untuk umrah dalam bentuk reksa dana bisa menggunakan aplikasi tersebut BMoney untuk memulai investasi. Selain bisa dilakukan di mana saja, Anda juga bisa berinvestasi di reksa dana hanya dengan Rp10.000. Jika Anda ingin mencobanya langsung, download aplikasi sekarang masuk Playstore atau Toko aplikasi.
Tips Menabung untuk Umroh

Ada beberapa tips menabung untuk umroh yang bisa Anda lakukan agar target menabung untuk umroh bisa segera terwujud.
1. Buat catatan secara online waktu sebenarnya
Saat menabung untuk umrah, pastikan Anda mencatat tabungan Anda waktu sebenarnya. Hal ini diperlukan agar Anda dapat memantau berapa banyak uang yang telah Anda sisihkan atau setorkan untuk biaya perjalanan umrah.
2. Ubah gaya hidup
Jika Anda biasanya menghabiskan uang untuk hang out di kedai kopi setelah bekerja, saatnya untuk mengubah kebiasaan. Mulailah menabung untuk pengeluaran yang tidak perlu dan alokasikan uangnya untuk tabungan umrah.
3. Pikirkan tabungan umrah sebagai pelunasan hutang
Agar keinginan menabung untuk umrah bisa berjalan lancar, tabungan tersebut bisa Anda anggap sebagai cicilan utang. Dengan begitu, Anda akan mengupayakan konsistensi dalam cara menabung untuk umrah.
Baca juga: Deposito Syariah: Pengertian, Akad, dan Perhitungan
Simulasi Tabungan Umrah
Berikut simulasi tabungan umrah yang bisa Anda pertimbangkan jika memilih menabung dalam 5-10 tahun ke depan.
Berdasarkan simulasi di atas, terlihat bahwa Anda perlu menagih uang muka dan cicilan agar dapat menunaikan ibadah haji dengan estimasi kenaikan biaya tahunan sebesar Rp 5 juta.
Agar target menabung lebih cepat tercapai, Anda bisa mengoptimalkan cara menabung untuk umrah dengan mengumpulkan uang muka terlebih dahulu, kemudian berinvestasi secara rutin hingga mencapai target. Selamat menabung untuk umrah!