Besaran Pokok Dan Besaran Turunan

By | May 16, 2023


Dalam mempelajari ilmu pengetahuan khususnya fisika, salah satu konsep penting yang harus dipahami terlebih dahulu adalah besaran pokok dan besaran turunan. Konsep besaran erat kaitannya dengan segala sesuatu yang dapat diukur, seperti volume, suhu, panjang dan sebagainya.

Dalam Fisika, besaran memiliki dua komponen utama, yaitu nilai dan satuan. Namun, tidak semua besaran fisika memiliki satuan seperti kerapatan relatif dan indeks bias. Secara umum, besaran dalam fisika dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Jumlah pokok

Besaran pokok adalah besaran dalam fisika yang satuannya berdiri sendiri, tidak bergantung pada besaran lain. Oleh karena itu, besaran pokok ini ditentukan atau ditentukan terlebih dahulu sebelum besaran lainnya.

Jenis besaran yang termasuk dalam besaran pokok jumlahnya terbatas. Fisikawan mengklasifikasikan tujuh jenis besaran pokok seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Jumlah pokok Simbol Ukuran Satuan Simbol Satuan
Massa M kilogram kg
Panjang l meter M
Waktu T detik atau detik S
Suhu Q kelvin K
Intensitas cahaya iv candela CD
Arus listrik yang kuat SAYA ampere A
Jumlah zat N tikus tanah tikus tanah

Satuan yang tercantum pada tabel di atas adalah Satuan Internasional (SI). Satuan internasional adalah satuan yang diakui oleh para ahli di seluruh dunia dan memiliki standar baku.

Selain Satuan Internasional, ada juga satuan lain yang umum digunakan seperti inci untuk panjang, gram untuk massa dan lain-lain.

Jumlah Derivatif

Besaran turunan adalah besaran yang dapat didefinisikan atau diturunkan dari besaran pokok. Oleh karena itu, pada penulisan satuan besaran turunan akan disesuaikan dengan satuan besaran pokok. Meskipun ada beberapa besaran turunan yang memiliki satuan masing-masing.

Salah satu jenis besaran turunan yang paling sederhana dan umum adalah luas. Luas diperoleh dari perkalian dua besaran pokok panjang, yaitu lebar dan panjang. Jadi luas merupakan turunan dari panjang.

Luas = panjang x lebar

Satuan luas = meter x meter = meter persegi (m²)

Selain panjang, besaran turunan lainnya adalah volume. Volume diperoleh dari turunan besaran panjang karena diperoleh dari perkalian tiga besaran panjang yaitu panjang, lebar dan tinggi. Satuan volume adalah meter kubik (m³).

Ada besaran turunan lainnya seperti kerapatan, yang merupakan kombinasi dari volume dan massa. Jadi kerapatan adalah turunan dari satuan utama panjang dan massa. Berbeda dengan besaran pokok yang dibatasi hanya tujuh jumlahnya, ada banyak jenis besaran turunan.

Hal ini karena jumlah turunan diperoleh dari penurunan jumlah pokok. Di bawah ini adalah tabel yang memuat beberapa besaran turunan yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Jumlah Derivatif Nama unit Simbol Satuan Unit dasar
Kepadatan kilogram per meter kubik kg/m³ kg/m³
Kecepatan meter per detik MS MS
Lebar meter persegi
Volume meter kubik
Tenaga dan usaha Joule J kg.m²/s²
Gaya Newton N kg.m/s²
Tekanan Pascal Pa kg/(m.s²)
Kekuatan Watt W kg.m²/s³
Muatan listrik coulomb C KITA
Frekuensi Hertz Hz sˉ¹
Hambatan listrik Ohm Ω kg.m²/(A².s³)
Potensi listrik Volt V kg.m²/(A.s³)
kapasitansi farad F A².s⁴/ kg.m²
induktansi henry H kg.m²/ (A².s²)
Fluks magnet Weber Wb kg.m²/ (A.s²)
Medan gaya Tesla Q kg/(A.s²)

Dimensi Pokok dan Nilai Turunan

Besaran adalah cara penulisan besaran dengan menggunakan lambang atau lambang besaran pokok. Sehingga dapat diartikan bahwa dimensi suatu besaran adalah cara besaran disusun dari besaran pokok.

Besaran suatu besaran tidak dipengaruhi oleh jenis satuan yang digunakan, baik itu km, m, cm, ft dan seterusnya. Keempat satuan besaran ini memiliki dimensi yang sama yaitu L. Besaran pokok waktu, massa dan panjang merupakan besaran yang berdiri sendiri sehingga dapat berdimensi.

Kuantitas waktu ditulis dalam T, kuantitas massa ditulis dalam M dan panjang dalam L. Persamaan yang dibuat dari besaran pokok harus konsisten secara dimensi. Dimensi konsisten berarti bahwa dua dimensi di kedua sisi adalah sama.

Di bawah ini adalah simbol dimensi dari besaran pokok:

Jumlah pokok Satuan Mantel Dimensi
Massa kilogram (kg) [M]
Panjang meter (m) [L]
Waktu detik atau detik [T]
Suhu kelvin (K) [ϴ]
Intensitas cahaya lilin (cd) [J]
Arus listrik yang kuat Ampere (A) [I]
Jumlah zat mol (mol) [N]

Besaran besaran turunan diturunkan dari besaran pokok sebagai berikut:

Contoh Soal Besaran Pokok dan Turunan

Massa jenis minyak goreng berada pada kisaran 0,9 g/cm³. Tentukan massa jenis minyak goreng ini dalam satuan Sistem Internasional (SI).

Diskusi

Menjawab:

Kepadatan adalah besaran turunan yang diturunkan dari massa dan panjang. Satuan g/cm³ bukanlah satuan dasar massa jenis. Satuan dasar massa jenis adalah kg/m³. Untuk mengubah g/cm³ menjadi kg/m³ dengan mengalikan nilai satuan dengan 1000.

0,9 g/cm³ = 0,9 x 1000 = 900 kg/m³

Hubungan antara tekanan (P), volume (V), jumlah molekul atau partikel gas (n) dan temperatur (T) dinyatakan dengan persamaan konstanta gas umum (R) di bawah ini:

Tentukan rumus dimensi dari konstanta gas umum (R) di atas

Jika massa suatu benda 200 gram dan volumenya 0,25 liter. Tentukan massa jenis benda tersebut jika dinyatakan dengan Satuan Internasional (SI).

Diskusi

Menjawab:

Kepadatan adalah besaran turunan dari massa dan panjang dengan rumus massa dibagi volume. Untuk menyatakan massa jenis benda di atas menggunakan Satuan Internasional (SI), maka satuan gram dan liter diubah terlebih dahulu menjadi kg dan m³.

massa = 200 gram
massa = 200 : 1000 = 0,2 kg
Volume = 0,25 liter = 0,25 dm³
Volume = 0,25 : 1000 = 0,00025 m³

Ada dua macam besaran dalam fisika, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran pokok yang satuannya ditentukan terlebih dahulu. Sedangkan besaran turunan adalah besaran dalam fisika yang satuannya diturunkan berdasarkan besaran pokok.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *