pusatdapodik.com – Pemerintah akan kembali menggelar proses seleksi rekrutmen calon guru PPPK tahun 2023. Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani menegaskan, kategori guru yang mendapat gelar alias red carpet menjadi prioritas utama.
Pada seleksi guru PPPK 2023, Kemendikbud atau Kemendikbud mendorong pemerintah daerah untuk mengajukan formasi guru sesuai kebutuhan.
Diketahui, pada seleksi guru PPPK 2023, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan kuota guru ASN PPPK sebanyak 601.286 orang.
Baca Juga: PERHATIAN, Info PPPK 2023 Untuk Guru Honorer Jateng, PGRI Sampaikan Ini…
Namun, Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani mengatakan, kunci ketersediaan formasi dalam seleksi guru PPPK 2023 ada di pemerintah daerah.
“Kuncinya ada pada pemerintah daerah. Kami sangat berharap pemerintah daerah bisa mengajukan proposal formasi sebanyak-banyaknya,” ujar Nunuk Suryani BeritaSoloRaya.com dari Antara.
Lebih lanjut Nunuk Suryani menjelaskan, pada penerimaan calon guru PPPK 2023, pihaknya akan menyelesaikan nasib 62.645 guru yang masuk kategori P1.
Perlu diingat bahwa dalam pelaksanaan seleksi guru PPPK 2021, ada guru yang masuk kategori P1 atau lulus nilai ambang batas (passing grade). Namun guru P1 ini belum diangkat menjadi ASN PPPK karena minimnya formasi.
“Kebutuhan guru PPPK tahun ini cukup banyak, sehingga P1 yang belum diakomodasi dalam PPPK 2022 akan selesai tahun ini,” ujar Nunuk Suryani.
Menanggapi permintaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, beberapa pemerintah daerah telah mengajukan kebutuhan guru ASN PPPK di daerahnya masing-masing.
Salah satu pemerintah daerah yang telah dikukuhkan sebagai pengusul semua guru P1 di daerahnya adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya mengusulkan 6.141 formasi guru ASN PPPK.
Di Provinsi Jawa Timur sebenarnya ada 8.588 guru yang lulus passing grade. Namun, ternyata hanya 2.047 guru P1 yang diangkat menjadi guru PPPK ASN.
Untuk itu, masih ada 6.141 guru yang lulus passing grade yang menunggu ketersediaan formasi.
“Kami akan menyelesaikan 6.141 guru yang telah lulus passing grade untuk diusulkan diangkat pada tahun 2023,” kata Gubernur Jatim Khofifah.
Baca Juga: CEK, Tampilan Baru Hasil Verifikasi Kelulusan SSCASN PPPK, Apa Perbedaan Cek Putih, Hitam, Biru, dan Merah?
Selain Pemprov Jatim, Pemkot Palembang juga telah menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan usulan pembentukan PPPK pada tahun 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori mengatakan, tahun ini pihaknya mengusulkan 1.300 formasi PPPK.
“Jumlah ini merupakan kekurangan guru honorer di Kota Palembang yang belum menjadi PPPK,” kata Ansori.
Daerah lain yang menyambut positif seruan Kemendikbud untuk mengusulkan pembentukan guru PPPK adalah Kabupaten Karimun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun Sugianto berharap seluruh guru honorer di daerahnya dapat terakomodasi dalam seleksi program pelatihan guru tahun 2023. ***