Jenius adalah anak yang memiliki kecerdasan luar biasa, sehingga dia bisa
menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi. Intelligence Quotien (IQ)-nya berkisar antara 140 sampai 200.Anak jenius memiliki ciri-ciri positif sebagai berikut; daya abstraksinya sangat bagus, punya banyak ide, sangat kritis, sangat kreatif, suka menganalisis, dan sebagainya.
Selain memiliki sifat positif, mereka juga memiliki sifat negatif, antara lain; cenderung hanya mementingkan diri sendiri (egois), memiliki temperamen yang tinggi sehingga cepat bereaksi (emosional), tidak mudah bergaul, suka menyendiri karena sibuk melakukan penelitian, dan tidak mudah menerima pendapat orang lain.
Anak ini disebut juga berbakat dan bertalenta (talent) adalah anak yang tingkat kecerdasannya (IQ) antara 125 sampai dengan 140. Selain memiliki IQ yang tinggi, ia juga memiliki bakat yang sangat menonjol, seperti; bakat dalam musik, drama, dan keahlian dalam kepemimpinan masyarakat.
Anak berbakat memiliki ciri-ciri; memiliki perhatian terhadap sains, rasa ingin tahu, memiliki imajinasi yang kuat, suka membaca, dan menyukai koleksi.
Ada 12 tanda anak jenius
Ada beberapa tanda yang sering muncul pada anak yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi:
- Selalu membutuhkan stimulasi mental
- Kemampuan untuk mempelajari topik baru dengan cepat
- Kemampuan untuk memproses informasi baru dan kompleks dengan cepat
- Memiliki selera humor yang dewasa atau unik
- Imajinatif dan mampu menemukan solusi kreatif untuk masalah
- Cepat belajar
- Lebih sadar dari anak-anak lain tentang diri, situasi sosial dan isu-isu global
- Keinginan untuk mengeksplorasi topik tertentu secara mendalam
- Rasa ingin tahu yang tak terpuaskan, seringkali ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan
- Pelajari materi pendidikan untuk tingkat kelas yang lebih tinggi
- Memiliki kedalaman dan kepekaan emosional
- Suka topik atau minat unik
Menurut Martiso, ciri-ciri anak jenius/berbakat adalah:
- Anak muda sudah bisa membaca.
- Luasnya kosakata yang dimilikinya.
- Kekuatan rasa ingin tahunya.
- Penuh inisiatif dan mandiri saat menjalankan aktivitas.
- Pembaruan terungkap
- Penuh dengan ide aktual
- Lancer dalam pikiran
- Mahir dalam observasi
- Berpikir kritis
- Nikmati hal-hal nyata
- Memiliki daya abstraksi, konseptualisasi dan sintesis yang mumpuni
- Dia memiliki imajinasi yang kuat
- Memori yang kuat
- Tidak mudah puas dengan pencapaian prestasinya
Demikian artikel tentang Mengenal Ciri-ciri Anak Jenius dan Berbakat Sejak Dini, semoga artikel ini bermanfaat.